Showing posts with label Dunia Hewan. Show all posts
Showing posts with label Dunia Hewan. Show all posts

Wednesday 23 May 2012

Budidaya Kroto/Semut Rang-rang


Semut rangrang hidup dalam kelompok sosial dimana pekerjaan dibagi sesuai dengan tipe individunya (kastanya). Dengan kerjasama dan organiasi yang baik serta disiplin, mereka dapat melakukan banyak hal.
Masyarakat semut dari yang beranggotakan beberapa ekor semut hingga yang beranggotakan beberapa sarang dinamakan koloni.
Dalam satu koloni terdapat beberapa tipe individu yaitu:
Ratu Semut
Dalam tiap-tiap koloni yang terdiri dari satu atau beberapa sarang dapat ditemukan satu atau beberapa ekor ratu semut. Pada musim kering, dalam tiap-tiap sarang terdapat seekor ratu semut, sedangkan pada musim penghujan terdapat dan lebih dari seekor. Semut, ratu
semut beserta sarangnya lebih banyak ditemukan pada musim penghujan dibandingkan dengan musim kemarau karena pada musim penghujan cukup tersedia makanan dan tanaman untuk membuat sarang. Ratu semut mudah dikenali karena tubuhnya lebih besar,
berwarna hijau hingga coklat dengan perut yang besar dan menghasilkan banyak telur. Ratu semut ini pada mulanya mempunyai sayap seperti halnya semut jantan, tetapi setelah kawin sayapnya lepas.
Ratu semut banyak ditemukan pada tempat-tempat yang tidak terganggu. Mereka menyukai tempat yang aman untuk meletakkan telur. Coba perhatikan, ratu semut jarang ditemukan pada tempat yang sering anda lalui atau anda gunakan untuk bekerja di kebun, karena di tempat-tempat itu mereka merasa terganggu. Mereka akan berpindah ke tempat lain yang lebih aman.
Ratu semut umumnya berada pada sarang yang tidak terlalu kecil, dengan daun-daun yang masih segar dan hijau. Apabila daun-daun pembentuk sarangnya mengering, sebagian semut bahkan ratunya akan meninggalkannya dan berpindah ke sarang baru.
Semut Jantan
Semut jantan lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitamhitaman dan hidupnya singkat. Setelah mengawini ratu ia mati. Di laboratorium semut jantan dapat hidup selama 1 minggu, sedangkan ratu semut dan semut pekerja dapat hidup beberapa bulan.
Semut Pekerja
Semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan merawat semut-semut muda.
Semut Prajurit
Semut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya dalam koloni dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga sarang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua anggota koloninya serta membangun sarang. Selain tugas-tugas tersebut, masih ada lagi yang harus dilakukan oleh prajurit. Pernahkah anda melihat ketika sarangnya terganggu ? Mereka membawa semut-semut muda dengan giginya yang kuat dan memindahkannya ke tempat aman.
Pada kondisi tertentu mereka juga dapat meletakkan telur seperti ratu semut.

Sunday 8 April 2012

Kura-kura Terkecil Didunia


Bertemu dengan berbagai hambatan, kebanyakan hewan-hewan akan berupaya belajar dengan keras.
Kura-Kura
Kura-kura mini ini membuktkan sesuatu yang lebih menantang. Hal itu disebabkan karena reptil ini hanya memiliki ukuran sebesar buah anggur.

Kura-kura yang memiliki berat 6 gram dan maksimum hanya mencapai 500 g ini, termasuk hewan yang terancam punah. Reptil yang berasal dari Mesir dan Libya ini bertahan hidup hingga sekitar 10 tahun.

Namun karena habitat mereka di Mesir dihancurkan, kini mereka mengalami kepunahan di negara tersebut dan terancam punah pula secara global.

Hewan yang juga dikenal dengan nama kura-kura Mesir atau kura-kura Leith ini merupakan spesies terkecil dari jenis ini di belahan bumi utara.

Memiliki warna emas pucat hingga coklat gelap, sebuah karakteristik yang memungkinkan mereka untuk tinggal di gurun panas dalam jangka waktu yang panjang karena dapat berkamuflase.

Habitat hewan ini seringkali terdapat di daerah kering, berpasir, hutan kering dan wilayah semak belukar yang mereka pilih. Makanan mereka terdiri dari rumput, buah-buahan dan sayuran

Semangka Terkecil Didunia

Semua orang pasti pernah melihat semangka dengan bentuknya yang bulat dan besar. Tetapi apakah Anda pernah melihat semangka sebesar koin 10 sen. Semangka dengan ukuran 20 kali lebih kecil dari ukuran normal itu nyata adanya. Semangka itu diberi nama Pepquino itu kini berkembang di Belanda


Meski kecil, semangka Pepquino ini 100 persen alami dan mempunyai warna dan rasa yang sama dengan semangka normal lainnya. Pepquino mempunyai kemiripan dengan Allsweet variasi semangka yang tumbuh dengan ukuran sekitar 19ins.
Meskipun mirip dengan semangka yang normal namun Pepquino memiliki rasa segar mirip dengan ketimun yang mengandung banyak air. Kelebihan dari Pepquino ini adalah kulit buahnya begitu lunak sehingga dapat dimakan, bahkan bijinya juga bisa dimakan.
“Pepquino dapat dimakan sebagai camilan atau makanan pembuka, seperti zaitun dalam salad,” ujar Koppert Cress produsen Pepquino
Yang menarik lagi, Pepquino bisa digoreng atau dibuat menjadi sorbet yang dikombinasikan dengan coklat hitam. Produsen Pepquino yakin dengan tampilan khusus dan sedikit asam, Pepquino akan menjadi makanan paling bergaya tahun 2009. Pepquino dijual dengan harga 10 poundsterling per 250g dengan isi 50 semangka.
Schatje Cuppen, manajer pemasaran di Koppert Cress, mengatakan Pepquino bisa dipesan di pasar di Birmingham dan London. “Saat ini permintaan semangka ini kebanyakan dari hotel dan restoran. Kami berharap dapat menjual 50-100 kotak dalam seminggu. Kami sangat senang dengan produk ini karena sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai cara dari salad hingga menjadi makanan pencuci mulut,” ujarnya
Semangka ini juga disenangi konsumen muda. Molly Power, 5 tahun, yang diberi kesempatan untuk mencoba semangka ini mengaku senang. “Semangka ini sangat enak, rasanya sama dengan semangka yang biasa saya makan. Awalnya saya tidak percaya semangka ini asli, rasanya sungguh enak. Stroberi masih menjadi buah favorit saya namun Pepquino lebih banyak kesenangannya,” ujarnya
Ini bukan pertama kalinya semangka menjadi pusat perhatian. Tiga tahun lalu, Tesco membuat semangka dengan bentuk persegi panjang yang dapat dipotong sehalus roti.

Buah Terbesar Didunia

 1. World’s Largest Apples

 


 
Hokuto Apel adalah apel dari jepang dari variates Fuji dan Mutsu, di kenal karena ukuran mereka yang sanagat besar, sehingga tidak mengherankan bahwa variates dari apel ini masuk Guiness World Record sebagai apel terbesar dan terberat di dunia. Petani Apel Chrisato Iwasaki dari kota Hirosaki menemukan apel tersebut pada 24 Oktober 2005, apel temuannya itu memiliki berat sekitar 1849 gram.

World’s Largest Oranges

 
Huang Ah-Hsien seorang peneliti dari Institut Pertanian Taiwan berhasil menciptakan 170 jenis baru dari buah jeruk dengan berat sekitar 0,6 kg. ini mungkin tidak bisa dimakan tetapi Eli’s Orange World sebuah toko jeruk di Florida menyebutnya sebagai Jeruk terbesar di Dunia.


World’s Largest Bananas

 
the Rhino Horn Plantain (orang Indonesia menyebutnya pisang tanduk) merupakan Pisang Hibrida yang berasal dari Afrika menghasilkan buah pisang dengan panjang sampai dengan 2 kaki (60 cm), meskipun biasa panjang dari spesies ini berkisar antara 12 = samapi 14 inci (sekitar 32cm). Oleh karena itu pisang ini disebut-sebut sebagai pisang tersebesar di dunia. 

World’s Largest Grapes

Japan’s Ruby Roman grapes are adalah anggur terbesar baik dalam ukuran serta harganya. Pada tahun 2009, seorang manajer hotel di Jepang membayar $910 untuk 1,5 pound (700g), sekelompok Anggur Roma Ruby Tomat Merah dihargai $26 per anggur.

World’s Largest Strawberries

 
The Patch Berry adalah kebun stroberi di Amerika serikat yang menghasilkan Stroberi terbesar di dunia. Selain buah strouberi, disana kita juga akan banyak menjumpai benda-benda yang identik dengan strouberi, seperti bangunan strouberi, balon udara dan juga taman. 

World’s Largest Jackfruit

Nangka adalah Sebuah tanaman asli dari Selatan dan Asia Tenggara, Namun Nangka terberat dunia benar-benar raksasa di antara raksasa. Tumbuh di Hawaii di mana Nangka  dibudidayakan sejak akhir 1880-an, Nangka raksasa ini pada musim panas 2003 ditimbang memiliki berat 34.6kg  dan panjang 57.46cm.

World’s Largest Peaches

 

Inilah buah persik terbesar di dunia yang berasal dari ladang di Coloma, Michigan.

World’s Largest Lemons

Ketika dunia membutuhkan lemon, pastikan Anda punya lemon terberat di dunia ... Lemon dengan berat 5.5 kg ini di tanam oleh Nasir Hassan di Pakistan. 

World’s Largest Pineapples

Di Palmerston, Australia terdapat nanas terbesar didunia dengan berat 8.2 kg, dengan panjang 32 cm yang ditanam oleh Christine McCallum. 

World’s Largest Watermelons

Semangka yang berasal dari Sevier County, Tennesse menjadi juara karena beratnya yang mencapai 291 pounds menjadikan semangka ini terbesar di dunia untuk saat ini menggantikan juara sebelumnya yaitu semangka dari Arkansas yang mencapai berat 268 pounds.

Monday 2 April 2012

Budidaya Kakap Merah



Kakap Merah


Di Perairan Indo-Pasifik terdapat 31 spesies yang termasuk genus Lutjanus. Di antara ke-31 spesies tersebut sampai saat ini, baru Lutjanus johni, Lutjanus argentimaculatus, dan Lutjanus sebae yang telah dibudidayakan.

Beberapa sifat kakap merah yang menguntungkan usaha budi daya adalah pertumbuhan relatif cepat, toleran terhadap kekeruhan, ruang terbatas dan salinitas, serta tanggap terhadap pakan buatan. Selain itu, budi daya ikan ini relatif mudah, tahan terhadap penyakit, dapat dipelihara dalam kepadatan yang tinggi, dan sifat kanibalismenya rendah.


A. Sistematika
Famili : Lutjanidae
spesies : Lutjanus argentimaculatus, L. sebae, L. johni
Nama dagang : mangrove red snapper, emperor red snapper, John's snapper
Nama lokal : bambangan, ungar



B. Ciri-ciri dan Aspek Biologi

1. Ciri fisik
Tubuh ditutupi sisik ctenoid berukuran sedang dan kecil. Bagian depan dari kepala hidung dan daerah mata tanpa sisik. Beberapa baris sisik terdapat pada tutup insang. Linea lateralis komplit dengan bentuk lurus atau kurva/melengkung. Gigi pada rahang biasanya beberapa baris.


Terdapat gigi pada mulut bagian atas. Sirip ventral dengan satu duri keras dan 5 jari-jari lunak. selain itu erdapat sirip punggung dan sirip dubur



Tubuh ikan berwarna merah/cokelat. Bagian bawah tubuhnya berwarna merah muda Untuk P. argentimaculatus. Adapun L. sebae dewasa berwarna merah gelap dan juwana berwarna merah (pink) dengan loreng (band berwarna merah gelap. Bagian sirip punggung, sirip, dubur, dan bagian atas sirip ekor berwarna gelap.

Untuk L. johni, warna badan hijau keperakan atau warna perunggu. Terdapat satu totol hitam besar di bawah sirip punggung, posisinya di antara batas dari keras dan jari-jari lunak.



2. Pertumbuhan dan perkembangan
Laju pertumbuhan ikan kakap merah yang dipelihara dalam karamba jaring apung mencapai 0,56% per hari. Data tersebut menunjukkan baliwa ikan kakap merah tergolong ikan yang cepat pertumbuhannya.

kakap merah termasuk jenis ikan hermaphrodit protandi, yaitu berstatus jantan pada awal kehidupannya, lalu berubah menjadi betina. Ikan kakap, merah yang berukuran antara 45,0 - 55,0 cm didominasi oleh ikan jantan, sedangkan yang berukuran 56,0-62,5 cm didominasi ikan betina.


Perubahan dari jantan ke betina terjadi setelah ikan berumur 6-8 tahun. Pada saat itu, induk jantan telah berukuran bobot 3,5 kg dengan panjang total 53-6o CM.
Ikan betinanya akan siap memijah setelah berukuran sekitar 6 kg. Bobot induk betina L. argentimaculatus yang telah matang gonad antara 2,9-5,5 kg, sedangkan jantan antara 3,6-4,6 kg. L. sebae memijah sepanjang tahun, sedangkan L. argentimaculatus memijah selama 6 bulan, yaitu dari bulan Desember—Juni.



Pemijahan dapat dilaksanakan di dalam tangki maupun KJA. Seekor ikan betina yang bobotnya antara 3-4,5 kg dapat menghasilkan telur sebanyak 1,2 juta butir. Khusus L. sebae, pemijahannya tidak tergantung pada sildus peredaran bulan. Ikan jenis ini memijah pada bulan gelap maupun bulan purnama. Namun, keragaan pemijahan yang lebih baik terjadi pada bulan gelap dibanding bulan terang. Pemijahan berlangsung dalam tangki pada kedalaman air 70-16o m.



C. Pemilihan lokasi budidaya

Ikan kakap merah tergolong ikan eurihalin. Kakap merah yang masih muda dan dewasa hidup di daerah mangrove dan muara sungai yang kadar garamnya mendekati air tawar. Sifat ini menciptakan peluang untuk membudidayakannya, baik di tambak maupun dalam KJA di laut.
Lokasi penempatan KJA atau karamba tancap harus terlindung dari pengaruh gelombang besar dan angin kencang, seperti perairan teluk yang terlindung, selat kecil, muara sungai ataupun sungai yang airnya bersifat payau. Kakap merah bisa hidup di perairan laut maupun perairan payau dengan kadar garam berkisar 10-35 ppt, dan suhu air 26-310 C.


D. Wadah Budi Daya

Ikan kakap merah dapat dibudidayakan dalam KJA maupun karamba tancap di perairan pantai, sekitar muara sungai. Ikan ini dapat dibudidayakan dalam KJA berukuran 2 m X 2 m X 2 m, maupun ukuran yang lebih besar 3 m x 3 m X 2 m, disesuaikan dengan target produksi yang ingin dicapai.



E. Pengelolaan Budi Daya

1. Penyediaan benih
Benih kakap merah bisa diperoleh dari hatchery yang menyediakan benih kakap ini, atau bisa diperoleh dengan cara penangkapan dari alam. Benih dari alam biasanya ketersediaannya terbatas, ukurannya tidak seragam dan hanya tersedia pada musim tertentu. Adapun pengangkutannya dengan sistem tertutup.


2. Penebaran benih
Penebaran benih dilakukan sebaiknya walau pagi atau sore hari karena suhu udara atau air lebih dingin. Sebelum penebaran, harus diperhatikan kondisi kualitas air, terutama suhu dan salinitas. Jika suhu dan salinitas air pengangkutan cukup berbeda dengan air di
lokasi budi daya, perlu dilakukan adaptasi.

Padat penebaran benih kakap merah seberat 5o g adalah 100 ekor/m3. Adapun padat penebaran ikan yang berukuran lebih besar (200 g), yaitu 11-12 ekor/m2.


3. Pembesaran
Pemeliharaan ikan jenaha (L. johni) selama 6 bulan akan mencapai bobot 356 g dengan bobot awal 125 g.

4. Pemberian pakan
Pakan yang digunakan adalah ikan rucah sebesar 5-10% bobot badan/hari. Pemberian pakan dilakukan dua kali/hari. Adapun L. argentimaculatus yang diberi pakan rucah sebanyak 10% bobot badan/hari selama masa pemeliharaan 7 minggu menunjukkan laju pertumbuhan rata-rata o,8% per hari. Frekuensi pemberian pakannya satu kali sebesar 7% bobot badan per hari.


F. Pengendalian Hama dan Penyakit

Bakteri yang menyerang ikan kakap merah adalah Streptococcus iniae. Gejala ikan yang terserang penyakit ini, di antaranya warna ikan berubah menjadi lebih gelap, kehilangan keseimbangan, berenang berputar dan timbul bintik - bintik merah pada kulit.

Pencegahan yang dilakukan dengan cara menghindari padat tebarserta pemberian pakan berlebihan dan mencegah penanganan kasar.
Selain bakteri, ikan ini dapat diserang parasit, yaitu kutu kulit. Kutu kulit adalah parasit eksternal yang umum pada ikan budi daya laut. Ada dua kutu kulit yang ditemukan pada ikan kakap merah, yaitu Neobenedenia dan Benedenia.

Kutu kulit pada ikan sangat sulit diamati karena benvarna transparan. Apabila dimasukkan ke dalam air tawar untuk beberapa menit, kutu kulit baru terlihat karena berubah warna menjadi keputihan. Pemberantasan parasit ini dengan cara merendam ikan di air tawar selama 5 menit. Jika tingkat serangannya parah, perendaman dapat dilakukan sebanyak dua kali dengan selang waktu seminggu.


G. Panen
Ikan kakap merah dipanen setelah berukuran 500 g. Ukuran tersebut ideal untuk dipasarkan. Adapun lama pemeliharaan untuk mencapai ukuran tersebut adalah 6 bulan benih 5o g. Sementara itu, benih berbobot 20o g akan mencapai rata-rata 890 g/ekor selama 225 hari.
Pada prinsipnya cara pemanenan ikan kakap merah dari KJA sama seperti cara panen ikan di KJA umumnya.

Budidaya Tiram Mutiara


Tiram Mutiara

Hingga sekarang mutiara hasil budi daya dunia dapat berupa mutiara laut dan mutiara air tawar. Produk mutiara laut yang dewasa ini diperdagangkan di pasar internasional adalah sebagai berikut.



1. Akoya pearl
Mutiara berkualitas tinggi yang dihasilkan dari P. fucata. Ukuran maksimal 10 mm. Mutiara berwarna putih kehijauan dengan nuansa sangat indah. Jenis ini diproduksi di Jepang dan Cina.


2. South sea pearl
Mutiara ini diproduksi di Indonesia dan Australia yang dihasilkan dari P. maxima. Termasuk mutiara kelompok putih, berukuran besar sampai 18 mm. Jenis ini berwarna putih perak, kekuning-kuningan, pink, dan keemasan.

3. Black pearl
Mutiara ini dihasilkan dari P. margaritifera. Black pearl berpenampilan sangat menawan dan berwarna hitam pekat. Jenis ini berukuran lebih kecil dari ukuran south sea pearl. Negara penghasil utama: Tahiti, Hawaii, dan Cook Island.


A. Sistematika
Famili : Pteridae
Spesies : Pinctada maxima
P. margaritifera
Nama dagang: pearl oyster

Nama lokal mutiara


B. Ciri-ciri dan Aspek Biologi

1. Ciri fisik
Kerang mutiara mempunyai sepasang cangkang yang disatukan pada bagian punggung dengan engsel. Kedua belahan cangkang
tidak sama bentuknya. cangkang yang satu lebih cembung dibanding lainnya. Sisi sebelah dalam dari cangkang (nacre) berpenampilan mengilap.


2. Pertumbuhan dan perkembangan
Tiram mutiara adalah protandrous-hermaphrodite dengan kecenderungan perbandingan jantan : betina = 1 : 1, dengan adanya peningkatan umur. Pemijahan sering terjadi akibat perubahan suhu yang ekstrem atau tejadi perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Pemijahan tiram mutiara di perairan tropis tidak terbatas hanya satu musim, tapi bisa sepanjang tahun. P. Margaritifera mendekati matang gonad pada tahun kedua, sedangkan P. maxima jantan matang gonad setelah berukuran cangkang 110-120 mm dalam tahun pertama hidupnya.
pertumbuhan merupakan aspek biologi yang penting bagi pembudidaya terkait dengan pendugaan keberhasilan usahanya.Tiram mutiara P.margaritifera mencapai ukuran diameter cangkang 7-8 cm dalam tahun pertama, dan mendekati ukuran sekitar 11 cm pada tahun kedua. Pertumbuhan jenis lain, P. maxima, mencapai diameter cangkang 10—16 cm pada tahun kedua.


C. Pengelolaan Budi Daya
Untuk menghasilkan sebutir mutiara laut dari spat hatchery, diperlukan waktu sekitar 4 tahun. Teknologi budi daya mutiara laut terdiri atas pembenihan, pembesaran benih, produksi mutiara, dan panen.

1. Penyediaan benih
Awal pengembangan benih yang digunakan berasal dari penangkapan dari alam. Penangkapan dilakukan dengan menggunakan spat collector yang terbuat dari jaring nilon bermata jala halos. Kolektor tersebut dibentangkan di daerah penyebaran kerang mutiara. Dalam waktu 2-4 minggu, benih tiram (spat) akan menempel pada kolektor tersebut.


Dewasa ini, dengan kemajuan ilmu dan teknologi spat tiram mutiara sudah dapat dihasilkan melalui proses perbenihan di hatchery. Prosesnya dimulai dengan pemilihan induk yang sudah matang gonad. Sebaiknya induk-induk tersebut berasal dari populasi yang berbeda untuk menghasilkan benih yang berkualitas.

2) Pembesaran
Di nurseri benih dipelihara sampai mencapai dewasa dan berukuran 10-12 cm selama 12-18 bulan. pada ukuran tersebut proses produksi mutiara sudah dapat dilaksanakan. Adapun tahapan produksi mutiara sebagai berikut.

a) Memilah-milah tiram dewasa untuk disuntik. pemilihan didasarkan atas ukuran, umur, dan kondisi kesehatan tiram.

b) Menyiapkan potongan mantel berukuran sekitar 4-5 mm2 dan inti berukuran 3,03-9,09 mm. potongan mantel (shaibo) tersebut diambil dari tiram yang secara sengaja disiapkan/ dikorbankan untuk keperluan itu.


c) Preconditioning (Melemahkan) tiram untuk memudahkan pembukaan cangkang sewaktu penyuntikan inti da trasplantasi potongan mantel atau shaibo.


d) Menoreh irisan pada pangkal kaki menuju dekat gonad. Ke dalam torehan tersebut disisipkan inti dan shaibo yang diletakkan bersinggungan.

e) Mengangkat ganjal baji dan menutup cangkang, lalu meletakkan
tiram ke dalam keranjang. Keranjang tersebut terbuat dari
jaring berbentuk empat persegi panjang. Untuk tiap keranjang,
diletakkan 10 ekor tiram.


f) Merawat tiram dengan cara membersihkan keranjang dan cangkang luar, membalikkan tiram, dan memeriksa apakah mutiara sudah terbentuk atau belum dengan menggunakan sinar x-ray. Perawatan ini dilakukan setiap 4 hari selama 2 bulan, kecuali pemeriksaan dengan sinar x-ray.


g) Memindahkan tiram ke dalam wadah pemeliharaan berbentuk keranjang berkantong terbuat dari jaring. Dalam tiap lempeng terdapat 4 buah kantong. Setiap kantong diisi seekor tiram. Wadah tersebut digantung pada bentangan tambang atau longline. Tiram dan kantong dibersihkan setiap bulan.


D. Pengendalian Hama. dan Penyakit
Hama umumnya menyerang bagian cangkang. Hama tersebut berupa jenis teritip, racing, dan polichaeta yang mampu mengebor cangkang tiram. Hama yang lain berupa hewan predator, seperti gurita dan ikan sidat. Upaya pencegahan dengan cara membersihkan hama-hama tersebut dengan manual pada periode waktu tertentu.

Penyakit tiram mutiara umumnya disebabkan parasit, bakteri, dan virus. parasit yang sering ditemukan adalah Haplosporidium nelsoni. Bakteri yang sering menjadi masalah antara lain Pseudomonas enalia, Vibrio anguillarum, dan Achromobacter sp.

Sementara itu, jenis virus yang biasanya menginfeksi tiram mutiara adalah virus herpes. Upaya untuk mengurangi serangan penyakit pada tiram mutiara antara lain
a) selalu memonitor salinitas agar dalam kisaran yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tiram,

b) menjaga agar fluktuasi suhu air tidak terlalu tinggi, seperti pemeliharaan tiram tidak terlalu dekat kepermukaan air pada musim dingin,

c) lokasi bodi daya dipilih dengan kecerahan yang cukup bagus, dan

d) tidak memilih lokasi pada perairan dengan dasar pasir berlumpur.


G. Panen
Setelah 18-24 bulan masa pemeliharaan, panen mutiara sudah bisa dilakukan. Selanjutnya, hasil panen dibersihkan atau digosok agar mengilap serta memilah mutunya.

Friday 30 March 2012

13 Hewan Misterius

Di dunia ini banyak sekali ditemukan makhluk-makhluk aneh dan misterius yang membuat penasaran tak hanya kalangan ilmuwan, tapi juga orang awam, untuk melihat, mempelajari, dan memahaminya. Namun tak jarang, karena kemunculan makhluk-makhluk itu sangat langka sehingga hanya dapat dilihat segelintir orang, atau karena sangat berbahaya, makhluk-makhluk ini akhirnya hanya menjadi pelengkap literatur mata kuliah atau hanya menjadi legenda yang dituturkan dari mulut ke mulut. Berikut 13 saja dari makhluk-makhluk aneh dan misterius itu yang datanya dicomot dari berbagai sumber.

1. Ahool
Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.


Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.

2. Agogwe
Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.


3. Srigala Andean
Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.


4. Kucing Rubah
Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger.


5. Harimau Tasmania
Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen.


6. Tsuchinoko
Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya.


7. Yeti
Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.


8. Mongolian Death Worm
Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death
Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.


9. Ogopogo
Monster laut yang serupa dengan Nessie di danau Loch Ness. Bedanya Ogopogo ditemukan di danau Okanagan, Kanada. Topik pembicaraan mengenai eksistensi makhluk misterius ini sudah terdengar sejak 1850, dimana pada awal tahun itu untuk pertamakalinya Ogopogo menampakkan dirinya kepada para wisatawan dan penduduk setempat.


Para saksi mata yang melihatnya menuturkan, makhluk ini berperawakan besar, berwarna gelap dan memiliki bentuk tubuh yang panjang. Dia muncul dari dasar danau ke permukaan air, lalu berenang ke tengah. Hewan ini muncul cukup lama, sehingga yang melihatnya dapat mengamati sosok dan prilakunya, sebelum akhirnya kembali menyelam ke dasar danau. Semula, mereka menduga yang mereka lihat adalah ular, namun kemudian mereka sadar, yang mereka lihat adalah makhluk lain yang berbeda, yang akhirnya disebut Ogopogo.

10. Mokele-Mbembe
Hewan ini ada dalam legenda masyarakat Kongo, Afrika, yang tinggal di sepanjang aliran sungai. Bahkan nama mokele-mbembe berasal dari bahasa Lingala, bahasa salah satu suku setempat, yang berarti "sesuatu yang menahan aliran sungai". Sesuai namanya, hewan ini memang berdiam di sekitar sungai. Bahkan orang barat mengibaratkan hewan ini seperti monster yang hidup di Danau Loch Ness.


Mokele-mbembe bertubuh seperti gajah, namun berleher panjang. Ekor dan kepala makhluk ini kecil, dan tubuhnya berwarna coklat abu-abu, sehingga ada yang mendeskripsikannya mirip hewan sauropoda yang telah punah. Hewan ini memakan tanaman berukuran besar, dan menurut legenda, hewan ini biasanya mencari makanan di belokan sungai. Masyarakat Desa Boha, salah satu desa di Kongo, menganggap makhluk ini sebagai mahkluk tak berwujud, meski meyakini keberadaannya.

11. Jersey Devil
Makhluk ini seperti kuda, namun memiliki tanduk dan sayap yang lebar berbentuk seperti sayap kelelawar. Makhluk ini juga memiliki tangan, dan berdiri dengan dua kaki. Makhluk yang juga disebut Leeds Devil ini adalah makhluk cryptid legendaris yang mendiami wilayah Pine Barrens di New Jersey Selatan, Amerika Serikat. Walau identitasnya masih misterius, namun pada 1909 lebih dari 1.000 orang di 30 kota di Amerika, terutama di sekitar New Jersey, mengaku telah melihatnya.


12. Mothman
Mothman berarti manusia ngengat, tetapi Mothman lebih dekat menyerupai beberapa jenis burung yang biasa digambarkan sebagai sesosok makhluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala dengan mata merahnya ada di dada. Mothman merupakan satu urban legend yang cukup terkenal di Virginia, Amerika Serikat. Seperti yang telah tercatat dalam buku berjudul 'The Mothman Prophecies' karangan John A. Keel, makhluk aneh yang mempunyai sayap ini terkenal mempunyai bentuk badan seperti manusia dan berwarna abu-abu. Nama Mothman sendiri diambil dari tokoh jahat dalam cerita komik Batman.


13. Buru
Kadal sepanjang 15 kaki dan berwarna gelap. Ditemukan di Himalaya dan dipercaya telah punah.



Thursday 29 March 2012

10 Hewan Gabungan Didunia



1. Hewan Gabungan Burung, Reptil, dan Mamalia


Mungkin Anda sudah mengenali hewan unik yang satu ini. Hewan bernama platypus ini memiliki beberapa keunikan seperti memiliki moncong bebek, kaki berselaput, dan bertelur seperti reptil. Satu keanehan yang mungkin belum banyak orang tahu adalah platypus jantan dapat menyalurkan racun dari sejumlah bagian di tungkai kakinya.




2. Mata Cumi-Cumi Sebesar Piring Makan


Sejumlah ilmuwan memancing seekor cumi-cumi raksasa (colossal squid) di perairan Selandia Baru pada tahun 2008. Mereka menemukan fakta bahwa mata hewan laut tersebut berukuran sebesar piring makan. Ini menjadikan mata cumi-cumi raksasa sebagai mata hewan terbesar di dunia. Colossal squids dapat tumbuh hingga sebesar 46 kaki dan mempunyai tentakel yang dilengkapi dengan pengisap dan pengait. Para ilmuwan meyakini hewan agresif ini mampu menyelam hingga kedalaman 6.500 kaki.

3. Primata Berjari Tengah Ekstra Panjang


Hewan bernama aye-aye ini memiliki ciri mata besar, telinga mirip kelelawar, dan berjari tengah ekstra panjang. Jari tengah ini digunakan primata tersebut untuk mencungkil makanan dari celah-celah pohon. Sejumlah ilmuwan asal Duke University di Amerika Serikat mengatakan aye-aye dapat dijadikan petunjuk untuk menguak misteri evolusi visi warna pada makhluk hidup.


4. Tikus Tanah Bermoncong Bintang


Tikus tanah bermoncong bintang? Dari namanya saja sudah menunjukkan keunikan dari hewan tersebut. Dengan 22 tentakel mini di moncong bintangnya, tikus tanah ini mampu mendeteksi dan mencerna makanan lebih cepat dari kedipan mata manusia. Ya, sangat cepat. Hanya sepersekian detik. Hewan menakjubkan ini tinggal di rawa-rawa dan daerah basah lain di sekitar wilayah pantai timur Amerika Utara.

5. Hewan Evolusioner Dunia


Selain dapat tidur dalam tanah bertahun-tahun tanpa air dan makanan, katak bawah tanah asal Meksiko ini memiliki keunikan lain. Program konservasi global bernama EDGE of Existence mengklasifikasikan hewan ini sebagai hewan evolusioner dunia. Pasalnya, hewan ini hampir tidak memiliki hubungan kemiripan genetik dengan makhluk hidup apa pun di dunia.

6. Kepiting “Yeti”


Anda tahu hewan bernama yeti? Hewan raksasa legenda masyarakat Nepal dan Tibet ini disebut-sebut menghuni salah satu wilayah pegunungan tertinggi di dunia, Himalaya. Diambil dari nama yang sama, hewan yang diberi nama resmi Kiwa hirsute pada 2005 ini memiliki bulu halus berwarna kuning di kedua capitnya. Ilmuwan menduga capit tersebut digunakan untuk mendeteksi makanan dan mencari pasangan.

7. Paus “Unicorn”

Dari puluhan spesies paus di dunia, terdapat satu jenis paus berkarakteristik unik bernama paus unicorn. Paus ini memiliki gigi mencuat layaknya tanduk unicorn, hewan mistis dunia khayalan. Hewan berbobot sekitar 2.200 hingga 3.500 pon ini memiliki tanduk sepanjang delapan kaki yang mencuat dari sisi kiri rahang bagian atas. Belum lama ini, sejumlah ilmuwan mengetahui tanduk tersebut dilengkapi sejumlah sel saraf super sensitif yang diduga kuat berfungsi mengetahui kadar garam dalam air dan untuk mencari makan.

8. Kelelawar Berkaki Pengisap


Ilmuwan telah menemukan spesies kelelawar baru bernama Myzopoda schliemanni di Kepulauan Madagaskar, pada tahun 2007. Hewan berkaki pengisap yang mampu menempel pada pohon berdaun lebar seperti pohon palem ini berkerabat dekat dengan Myzopoda aurita yang hidup di daerah lembab. Ilmuwan terkejut dengan kemampuan hewan ini karena ia mampu hidup di daerah kering seperti benua Afrika. Padahal, wilayah hutan perawan di benua tersebut hanya tersisa delapan persen.

9. Mickey Mouse padang pasir


Sejumlah ahli biologi mengeluarkan rekaman video seekor hewan pengerat unik bernama long-eared jerboa pada 2007. Hewan yang kerap disebut Mickey Mouse padang pasir ini memiliki telinga yang lebih besar dari kepalanya dan kaki yang mampu melompat seperti kanguru. The International Union for Conservation of Nature kini menetapkan status terancam punah pada hewan ini. Salah ancaman nyata atas long-eared jerboa adalah kucing lokal.

10. Sincan?


Crayon Sincan? Nohara Shinnosuke? Anda mungkin mengira nama tersebut adalah nama salah satu tokoh kartun Jepang yang cukup terkenal. Namun sincan di sini adalah singkatan dari singa-macan atau disebut juga lion-tiger (ligers). Selama beberapa dekade silam, para ilmuwan biologi kerap melakukan sejumlah perkawinan silang antarbinatang seperti sincan. Pada 2004, hewan tersebut ikut tampil menemani aktor Jon Heder dalam film berjudul Napoleon Dynamite. Selain sincan, terdapat beberapa hewan persilangan lain seperti persilangan paus pembunuh-lumba-lumba dan beruang grizzly-beruang kutub.(ANS)

7 Hewan Langka DIindonesia


Berikut ini adalah beberapa contoh hewan langka yang ada di indonesia. Sebenarnya masih banyak contoh hewan lain yang masuk dalam daftar hewan langka di indonesia.

Harimau Sumatera

Hewan LangkaHarimau Sumatera salah satu hewan langka yang dilindungi di indonesia. Saat ini jumlahnya semakin sedikit, Keberadaannya terganggu oleh manusia yang sekarang ini sering melakukan penebangan liar dan memburunya. Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap di antara semua subspesies harimau lainnya. Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dengan berat 300 pound atau sekitar 140kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci dan berat sekitar 91kg.

Badak Bercula Satu

Hewan Langka Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan badak jawa adalah hewan yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali memang, karena Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil culah badak ini untuk digunakan sebagai obat. Badak ini sangat mematikan jika menyerang musuhnya karena memiliki culah yang sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa digunakan untuk mencari makanan. Sedangkan makanannya sendiri adalah tumbuh-tumbuhan.

Burung Merak

Hewan LangkaBurung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita jumpai. Burung ini sangat indah dan pasti membuat orang yang melihat ingin memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan ini sangat dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas. Keberadaan hewan ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan Malaysia. Burung Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

Orang Utan

Hewan LangkaOrang Utan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang daripada jenis kera yang lain. Hewan ini Tersebar di hutan kalimantan dan hutan Sumatra. Orang Utan sendiri berasal dari bahasa indosnesia yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan. Memang orang utan memiliki banyak kesamaan dengan manusia. dari segi bentuk dan DNA hampir sama. Makanan utamanya adalah buah-buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan sebagai lahan kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang.

Kijang

Hewan LangkaKijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.

Babi Rusa

Hewan Langka Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram.

Penyu

Hewan Langka Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.

Komodo

Hewan Langka Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu.