Showing posts with label Perikanan. Show all posts
Showing posts with label Perikanan. Show all posts

Saturday 12 May 2012

Cara Budidaya Ikan Sidat

 

Ikan Sidat (anguilla bicolor), termasuk familiAnguillidae, ordo Apodes. Di Indonesia diperkirakan paling sedikit terdapat 5 (lima) jenis Ikan Sidat, yaitu : Anguilla encentralis, A. bicolor bicolor, A. borneonsis, A. Bicolor Pacifica, dan A. celebensis. Ikan Sidat mungkin tidak dikenal oleh banyak orang di sini. Tapi, di berbagai negara ikan sidat jadi makanan primadona yang harganya sangat mahal.
Permintaan ekspor sidat terus meningkat. Harga jualnya juga mencengangkan. Sayangnya, teknik pendederan dan pembesaran yang menjadi kunci dihasilkannya sidat berkualitas dan layak ekspor belum banyak dikuasai.
Ikan sidat adalah sejenis belut, namun bentuknya lebih panjang dan besar. Ada yang mencapai 50 cm. Memang tidak enak dilihat. Tapi siapa sangka, konsumen asing menganggap cita rasa ikan sidat enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kalau di restoran Jepang, ikan ini sebutannya Unagi.
Kandungan vitamin A mencapai 4.700 IU/100 gram, sedangkan hati ikan sidat lebih tinggi lagi, yaitu15.000 IU/100 gram. Lebih tinggi dari kandungan vitamin A mentega yang hanya mencapai 1.900 IU/100 gram.
Bahkan kandungan DHA ikan sidat 1.337 mg/100 gram mengalahkan ikan salmon yang hanya tercatat 820 mg/100 gram atau tenggiri 748 mg/100 gram.
Sementara kandungan EPA ikan sidat mencapai 742 mg/100 gram, jauh di atas ikan salmon yang hanya 492 mg/100 gram dan tenggiri yang hanya 409 mg/100 gram.
Teknologi budi daya masih baru di Indonesia. Budi daya ikan sidat di Indonesia baru ditemukan sekitar tahun 2007 oleh Satuan Kerja Tambak Pandu Karawang, yang merupakan UPT Ditjen Perikanan Budi Daya, Departemen Kelautan dan Perikanan. Padahal ikan sidat sudah cukup lama dibudidayakan di Jepang dan Thailand. Asal tahu saja, pengembangan budi daya kedua negara menggunakan benih dari Indonesia.
“Melihat permintaan pasar dunia yang sangat besar mendorong kami untuk melakukan penelitian budi daya ikan sidat,”
Ikan Sidat tumbuh di perairan tawar (sungai dan danau) hingga mencapai dewasa, setelah itu Ikan Sidat dewasa beruaya ke laut dalam untuk melakukan reproduksi. Larva hasil pemijahan akan berkembang, dan secara berangsur-angsur terbawa arus ke perairan pantai. Ikan Sidat yang telah mencapai stadia elver (glass eel) akan beruaya dari perairan laut ke perairan tawar melalui muara sungai.
Harga ikan memang sangat menggiurkan. Harga di tingkat Petani ikan sidat untuk elver dengan harga jual antara Rp. 250.000/kg. Untuk ukuran 10-20 gram berkisar antara Rp 20.000-Rp 40.000/kg, sedangkan ukuran konsumsi >500 gram untuk jenis Anguilla bicolor pada pasar lokal rata-rata Rp 75.000/kg; jenis Anguilla marmorata Rp 125.000-Rp 175.000/kg.
Larva Sidat (elver) berhubungan dengan musim. Diperkirakan larva Ikan Sidat dimulai pada awal musim hujan, akan tetapi pada musim tersebut faktor arus sungai dan keadaan bulan sangat mempengaruhi intensitas ruayanya.
Ikan Sidat termasuk ikan karnivora. Di perairan umum Ikan Sidat memakan berbagai jenis hewan, khususnya organisme benthik seperti crustacea (udang dan kepiting), polichatea (cacing, larva chironomus dan bivalva serta gastropods). Aktivitas makan Ikan Sidat umumnya pada malam hari (nokturnal).
Ikan Sidat telah dibudidayakan secara intensif di Eropa khususnya di Norwegia, Jerman dan Belanda serta Asia, yaitu : Jepang, Taiwan dan China daratan. Di negara-negara lain seperti Australia, Indonesia dan beberapa negara Eropa dan Afrika Barat umumnya produksi Ikan Sidat masih mengandalkan dari hasil penangkapan di alam.. Ikan Sidat dapat dibudidayakan di dalam ruangan tertutup (indoor) dan di luar ruangan (outdoor). Di Indonesia dengan suhu lingkungan yang relatif konstan sepanjang tahun maka pemeliharaan Ikan Sidat dapat dilakukan di luar ruangan (out door).
justify;”> Secara praktis Ikan Sidat dapat dibudidayakan di kolam tanah berdinding bambu, kolam beton (bak beton), pen dan keramba faring apung. Apa pun jenis wadah yang digunakan dalam budidaya Ikan Sidat yang hamus diperhatikan adalah bagaimana mencegah lolosnya ikan dari media budidaya.
Lingkungan Perairan yang Baik untuk Budidaya Ikan Sidat
a. Suhu.
Pada pemeliharaan benih Ikan Sidat lokal, A. bicolor bicolor, suhu terbaik untuk memacu pertumbuhan adalah 29°C.
b. Salinitas.
Pada pemeliharaan Ikan Sidat lokal.,, A. bicolor bicolor (elver), salinitas yang dapat memberikan pertumbuhan yang baik adalah 6 – 7 ppt.
c. Oksigen Terlarut.
Kandungan oksigen minimal yang dapat ditolelir oleh Ikan Sidat berkisar antara 0,5 – 2,5 ppm.
d. pH.
pH optimal untuk pertumbuhan Ikan Sidat adalah 7 – 8.
e. Amonia (N H3- N) dan Nitrit (NO2-N)
Pada konsentrasi amonia 20 ppm sebagian Ikan Sidat yang dipelihara mengalami methemoglobinemie dan pada konsentrasi 30 – 40 ppm seluruh Ikan Sidat mengalami methemoglobinemie.
Kebutuhan Nutrien
Seperti halnya jenis ikan-ikan lain, Ikan Sidat membutuhkan zat gizi berupa protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.
Kadar protein pakan optimal adalah 45% untuk ikan bestir (juvenil) dan sekitar 50% untuk ikan kecil (fingerling).
Budidaya Ikan Sidat Pada Jaring Apung
a. Jaring Apung.
Satu unit jaring apung memiliki empat kolam berukuran 7 x 7 m, dengan jaring berukuran 7 x 7 x 2,5 m dan mata jaring 2,5 inchi. Untuk menghindari lolosnya ikan, disekeliling tepian kolam bagian atas diberi penutup dari hapa dengan lebar 60 cm.
b. Benih Ikan Sidat.
Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor) berbobot 15 – 20 gram per ekor dengan panjang 20-30 cm.. Benih Ikan Sidat diperoleh dari Pelabuhan Ratu hasil tangkapan nelayan di perairan umum.
c. Padat Penebaran.
Setiap kolam ditebar 100 kg benih Ikan Sidat.
d. Pakan.
Pakan yang diberikan adalah pakan buatan berbentuk pasta dengan kandungan :
¦ Protein 47,93%
¦ Lemak 10,03%
¦ Seratkasar 8,00%
¦ BETN 8,32%
¦ Abu 25,71%
Pakan diberikan sebanyak 3% dari berat total ikan Konvensi pakan sebesar 1,96.
Dengan konvensi tersebut akan diperoleh laju perturnbuhan
rata-rata 1,46`% dengan mortalitas 9,64 %.
e. Masa Pemeliharaan dan Panen.
Pemeliharaan Ikan Sidat pada kolam keramba jaring apung selama 7 – 8 bulan, dan masa. panen secara bertahap dapat dimulai pada masa pemeliharaan 4 bulan.
Ukuran Ikan Sidat yang, dipanen dapat – mencapai ukuran. konsumsi yaitu 180 – 200 gram per ekor.
Pemeliharaan ikan Sidat pada kolam keramba jaring apung merupakan salah satu alternatif dalam rangka penganekaragaman budidaya ikan pada kolam keramba jaring apung. Namun dalam penerapannya masih perlu diperhatikan kondisi serta kualitas perairan umum yang dipergunakan.

P

Friday 11 May 2012

Manfaat Kerang

Manfaat kerang sebagai bahan makanan adalah sebagai sumber vitamin B12 (cobalamin), nutrisi penting bagi kesehatan kardiovaskular. Vitamin ini berperan dalam menjinakkan homosistein, zat kimia yang dapat merusak dinding pembuluh darah.

Sekitar 100 gr kerang mengandung 33 persen vitamin B12 dari kebutuhan harian. Konsumsi vitamin B12 juga akan melindungi kolon dari risiko kanker karena mencegah terjadinya mutasi sel. Selain itu, kerang kaya akan asam lemak omega 3, magnesium, dan kalium, yang baik untuk kerja sistem kardiovaskular, sehingga baik sebagai penjaga jantung.


Mengonsumsi makanan laut, termasuk kerang minimal 1-3 kali per bulan dapat mencegah serangan stroke iskemik. Sementara bila setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3, misalnya kerang, risiko terjadinya penyakit jantung koroner akan menurun secara bermakna. Demikian hasil penelitian terhadap 41.578 pria dan wanita usia 40-59 tahun di Jepang, yang di muat dalam jurnal Circulation, Januari 2006.


Di anjurkan mengonsumsi kerang yang di rebus atau di panggang ketimbang yang digoreng untuk mendapatkan manfaat terbaik. Kerang dan makanan laut lainnya adalah sumber utama zat gizi mineral seperti zat besi (Fe), iodium (I), seng (Zn), selenium (Se), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), fluor (F), asam lemak omega 3 dan lain - lain. Mineral seafood lebih mudah diserap tubuh dibandingkan mineral yang berasal dari serealia dan kacang - kacangan. Yang perlu di waspadai adalah kandungan purin dalam kerang, sehingga pengidap penyakit asam urat atau gout lebih baik menghindari atau sangat membatasi konsumsinya, juga bagi yang alergi (hypersenstivitas) perlu penyesuaian yang berkala sehingga bisa mengkonsumsinya.


Fakta menarik dari kerang adalah selain sebagai sumber zat gizi juga sebagai bahan makanan yang meningkatkan vitalitas seseorang. Yang menjadi pertanyaannya adalah benarkah kerang membangkitkan gairah seksual ?. Billy Goldberg, M.D seorang psikiater dan ahli bedah UGD kebangsaan amerika serikat bekerja sama dengan Mark Leyner seorang peneliti dan kajian kesehatan dalam buku mereka “Why Do Men Have Nipples” ; menyatakan bahwa kerang jelas mempunyai bentuk yang bisa di hubungkan dengan anatomi tubuh yang tertentu, tetapi ini tidak menjadikan makanan ini obat perangsang. Banyak makanan dan zat yang dapat di anggap mempunyai kemampuan membangkitkan gairah seksual (afrodiak). Walaupun belum ada penelitian yang benar – benar membuktikan kebenaran dari beberapa teori yang telah di buat untuk kerang. Kerang mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama seng. Seng mengendalikan kadar progesteron, yang mempunyai pengaruh positif terhadap libido.

Manfaat Ikan Gabus

Ikan gabus sangat kaya albumin, jenis protein yang mempercepat penyembuhan pascaoperasi dan melahirkan. Zat ini juga membantu pertumbuhan anak dan menambah berat badan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Keluar dari rumah sakit pascaoperasi, seperti sehabis persalinan, merupakan fase yang cukup kritis karena pasien harus berjuang untuk kesembuhannya. Kita sering mendengar larangan mengonsumsi makanan tertentu. Informasi itu kadang masuk akal, tetapi sering membuat bingung karena bertolak belakang satu sama lain.


Secara umum sebenarnya tidak ada pantangan makan bagi pasien pascaoperasi, kecuali bila menderita alergi atau mendapat pesan khusus dari dokter. Sehabis menjalani operasi usus misalnya, tentu kita tidak boleh mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Sebaliknya, pascaoperasi persalinan, makan banyak merupakan solusi untuk mempercepat proses penyembuhan, terutama makanan kaya protein, vitamin, dan mineral.


Zat gizi sangat diperlukan untuk membantu tubuh melakukan proses penyembuhan pascaoperasi, yaitu memperbaiki sel dan jaringan. Zat gizi berkualitas juga diperlukan untuk memperkuat imunitas (sistem kekebalan) tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.


Salah satu bahan pangan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi pascaoperasi adalah ikan gabus. Ikan gabus banyak dijual di pasar tradisional dan modern, umumnya dalam bentuk kering asin. Karena itu, ikan gabus lebih dikenal sebagai ikan asin yang bergengsi.


Kandungan Gizi

nutrisi albumin  ikan gabus / kutuk
Dilihat dari kandungan gizinya, ikan gabus tidak kalah dari ikan air tawar lain yang cukup populer, seperti ikan mas dan ikan bandeng. Kandungan gizi berbagai ikan air tawar dapat dilihat pada tabel.

Komposisi gizi per 100 gram beberapa ikan tawar dan payau

Manfaat Ikan Tuna

Tuna merupakan sumber nutrisi bagi tubuh, karena kaya akan kandungan protein dan nutrisi penting lain seperti mineral selenium, magnesium, dan potasium, vitamin B complex. Ikan tuna juga merupakan sumber omega-3. Disamping kandungan nutrisi yang dimiliki ikan tuna, berikut ini 7 manfaat ikan tuna bagi kesehatan :
1. Kesehatan Jantung
Kandungan omega 3 pada ikan tuna-lah yang bertanggung jawab untuk menjaga fungsi jantung. Hal ini karena kandungan omega 3 meningkatkan rasio konsentrasi HDL atau kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah pada pembuluh darah, dan menjaga ritme detak jantung. Selain itu manfaat omega-3 lainnya adalah mencegah inflamasi.
2. Kesehatan Mata
Lagi-lagi kandungan omega-3 dan fungsinya untuk kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan mata. Omega-3 mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata, suatu kondisi dimana penglihatan memburuk, yang berdampak pada kehilangan penglihatan saat berusia lebih dari 50 tahun. Dari berbagai studi juga menyarankan untuk mengkonsumsi omega-3 untu mengurangi resiko terkena kelainan mata .
3. Mencegah Kanker
Suatu studi menemukan bahwa tuna berperan untuk mencegah kanker salah satunya kanker ovari, kanker pankreas, dan jenis kanker yang menyerang saluran pencernaan lain (kanker mulut, faring, esophagus, perut, dan usus). Kandungan omega-3 yang berlimpah pada tuna juga bermanfaat untuk mencegah kanker payudara dan menurunkan resiko terkena leukimia.
4. Meningkatkan fungsi kognitif otak
Omega-3 membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga terhindar dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer karena membantu memperlancar suplai darah ke otak dan menurunkan resiko inflamasi, memperantarai signal agar dapat diterima oleh otak, pada orang yang menderita Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian signal atau impuls ke otak.
5. Menjaga Kestabilan mood
Bagi Anda yang berdiet dengan meningkatkan konsumsi tuna, akan membantu Anda untuk menjaga dan meningkatkan mood serta menghindarkan Anda dari stress. EPA pada omega-3 membantu meningkatkan aliran darah dan mempengaruhi hormon serta sistem imun, yang memiliki fungsi krusial untuk otak, DHA –asam omega-3, digunakan sebagai ion channel pada otak yang membantu transmisi signal, serta berperan dalam metobolisme serotonin –faktor utama penyebab depresi.
6. Meningkatkan response hormon Insulin
Tuna juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2, tentunya karena kandungan lemak omega-3 yang melimpah pada tuna.. Berbagai penelitian menyarankan, meskipun lemak jenuh yang notabene justru menyebabkan dan memicu kegemukan, jenis lemak pada ikan tuna –omega-3 memiliki peran sebaliknya, lemak pada tuna mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal dengan nama EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga metabolisme tubuh dengan mensekresi hormon leptin.
7. Membantu proses detoksifikasi
Selenium bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam tuna, merupakan bahan bakar penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung.

Manfaat Ikan Salmon

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSEBUUExQVFRUVGBcYGBgYFBUYFRcXGBQVFxcYGBgYHCYeGhwjGhUUHy8gJCcpLCwsFR8xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGjQkHyAsLCwvKSwsLDQsLCwsLCwsKiwsLCwsLCwsLC0pLCwsLCwsLCwsLCwsLCksLCksLCwsLP/AABEIAMEBBQMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAEAAIDBQYHAQj/xABGEAABAwIDBAcFBQQJAwUAAAABAAIRAyEEEjEFQVFhBhMicYGRoTKxwdHwBxRCUuFicpLxFSMzQ1OCosLSFpSyNERzk+L/xAAaAQACAwEBAAAAAAAAAAAAAAAAAQIDBAUG/8QANhEAAgIBAwICCAQGAgMAAAAAAAECAxEEEiExUUHwBRMiYXGBkdEyUqGxFELB4eLxI5KistL/2gAMAwEAAhEDEQA/ANz1yjdVJWRO3MRu/wDH65JN6QYjg3xamRNWUssLKjpDXm4b5JP6UVhqwFLIYNXCSyf/AFfUi9MeqczpoR7TB5kIyGDVQvQqFvTVmhYfAgqdnSuidzx4IAusqWVVQ6UUN7iP8pTv+psP/iDyKALHLde5EAzpHh/8Rqk/6hw/+K3zQAXlhNJQtXpDh4tVaoHbeof4jfNABxKRqKv/AKapHSo3zXjtr0vzt80AGlqY/GtpgueQAgTt2jp1jfNZzpZtSm/LkqAgTIBULG1HMeWW0xjOajJ4QdtLpdMimI5nVU1THvffNJ5lU3WWQprHNbcuVOVsvxHpqatPBexgvKZO83Vlh9s1GjKHW3TchUNDGFWGFcHKiNri+ODRZTGS9pZRNiMbV1Ls3io2bSKLp0ANVFicCx12m/pbek1LqmOLrXDQ6hjSfxeqsaW16rPxW4G6yNKqQ8iTAurfC181iU43ShwK3TQkumTb7L2gKrZFnDUfFGPYRqDdY3DOcwy230Fp9n7YziDZ3BdWi/dxLqec1ej9W90On7BLSvXaL3rAUnMmY/VaznkPXSYsoquJl11HiaeTW3eh2jfISYBjXhJDDvSSwGQg7PpO9mpTPCHDn+iidsgfhIPiD9blzo4Mh03H1+i9hw0cR4lS5GdAOyfr671C7Zn13/zWLFar+GoR4lSnH1h/euQLBrTskHUDy7vmoDsJpsRry7vms23H15/tXDxUdTE1z/evkczwSGaGtsAC8jx8EJU2eG7x5hUzc7gMz3eJv4pj8M7WTySAtnU2g+1HiFHUpMgy9qrBhnDinvwbt+ndv+gjAyepRpuAhzecJpw9MzcX56IFuHLXEACPHn+ifTpaGCDpIuY+vcjAZCm4KnvI3R2l7/Q7JkE90yPJRhzRdxB13d5RAZEGBljcZOvojAA79i31MfFDv2I86PueXorfrAPzNAmeM7viiQYALSKm+40G+TZGBGXdsx4kg8jwtrdBnBPMS3ja2i19XHU4l1MiRIym08wUXgdl0agltRpflGvtcYAtvlLAzCPpECCHgiLbo4ppqybAxBPGIXRcX0OqASC10jKQDvtMTfeqTF9FTTAzsdvbxgDnv/VIOUZyjjA1suDoG+DvVth3kQ5v6ptXYsZQ2cs6G9vH3JjcM5gDdCA5wtA3anddZ7KIT6o2U6y6vxyveW9HEh/K2/jvKKqPHnHhCBFMFrXCNDNyHW0AnWTKfhsQHtBIIWGVEodOTrVayq3rwyPaGEznM32u+BCFY0t9oEHxPkrpuEdusi8PgjEPAKlGh2cSWPeOzWRqWYPPuKvD4w6G/wAFY0Xg3B+jqpHbDYd0KI7DcPZdPLS6P4ayHTkitZTb14ZY4XaZFvaVvh8S12hvw3rM0cJUA9ntceKPw2BqZgSQBPitNU7FjKMWoqoeWpJF7VBOplBYjANcILUe1OJW45JUHADgvFa9UEkAZatsefPcO9QO2MbcL/H5rbs2OY0+oXjtkkbvq6kBif6GPADwuk/Y5JFp47luKeyAZtAE3O/hZM+4x9apZHgxFPYLm6gbu+NSvaGxiBeRfx4T6jyW0qUBBsmjCz4fXxTAxNTZVSxaAeIPDW3iEVR2M4DtRm5REfyBWyGAHDw+u71Xv3AfX13+aQYMmzZGUGQTabbzI99/FeUtnO0JHjNjqD5t9VrW7Pgxb6/VeswUiwv8bRrvsEAY92yHE6DdeLG8j3gW4hR/0T+IifC8GD7ifJbtmCBAEW0NvAfD+FEUtnt/KN8yJtN49R4IyGDmeI2M2SCL8N1rX8ZtzULcAxhgTOo0Em287rtW/wAbswB4aWzmkyBAtb4IHEbDkxGvK41Hhr/pQIyWLcHZc4zAmLA25k8IP+lM+5MB7PZ/np8FqKnR1wgRE8OfH+KPBMo9GXWns3zDW++PRqXA8mbOGglxymJGsDTXS+o8lHVwYdlPYuBoRuFufBaXaex3tgNbMRr7IFt/gVzzaxrVCcghgPYdcZo/EN8c0uB7jQYTpr9zc0vqNqNmMjgSRaCA7UcF0TYfS3B49gbma17rFhsTp7J8O9fOOP2JVbLnyQLk3hRYPEOaWubI4EEqSRHJ9L7Q6IsJkCDaDNx2S0D3LA7V2FUaHmqGZS7stJEEQCO8zuXnQ77V3jLTxJL2AQHa1GX1I/HC2vSXC0MXhqdVoFZocIyySXaBsD1UXEeTmdHGszBrgMzdIdqIvbgoNqbSA3OPMm3dEW3q56SdE61FoqNYGFwuGCQOALjoeQWTxFRzZFUGeBk271X8R5LPY3S1ocG1ZDToTqPHetlRcCAQZB0K5K+mxziM0WNjMX4K36OdJzh3dXUk0zoTPZ8VKLQPJ0jrU4PKrRWa6HMMtN5Ct8IzMJUyORjXKXrSpamFG5QFqeBEjcQ5SsxXFQQnAJ4AMbiAvULkSRgMl7hNqdW3Kd2/4Ip2KzgxHG6o84NuasaNIkT7tFFk0J5IaJuTaUqTJPL3cETXpSzmEPQKiMb1OY8OKk+7kfX19FeOrXnei8NXD7aH6uFJMWCJtA/PiV6+mRoLjyCNbSUow6AKjqnXt3rxtIkzED1Ku+pC9bR5hAFU1hG7w+vq6IZX/ZFkTVpDcdFQdJNtDCUs5AN47VRrBJE6kX7gJQBdCrTP4YTqmCY/0PkQfguMbU+2Ss18UmUGgcS5587D0ROzPtsxRAzUqD+4vafQlPGRHYzhAdb/AEfmg9oMyieF/r08li8L9r+b2sK4fu1Gu94Ct8T09wzmZ2BxdF2uGUjjrY25pNAMqP6ym7KZceyJO8/osxjtg4iRZrA0Wkt+O5aF1WhiKRq4Z4zDtFp9prh3abx4rzaGLFWldpzRFjBE66JNZ4AyNfo44MJ6xsE3Dh5xylZLH4RoqFsZgN7bAcYW+o7IL3ZXZg25kz3KDF9FgA46u7oCFHC5ZE5wdly/sh1/ZjW3crLY23sVgarajZlurSLGbQ5u+2/VX+I2OaNNxy6tmCJBII04LK4/aLnHM4GBY8hunuQn4DO09E+ndHHUMji01r56b4EgknszqBYcbKv6c7NZVNMmKbm72saXVBuaSbAC94XJK+FIqU8lQMqu7TIBE8O3pK1uwftKNbJQxQAeOy2rAAO6H/tTvSkhALuiAq9Y4tb2M0MYZkDSDx5LNbW2bWosDgwhuWYIuG8COK7pS2EG0szAASbibGwush0n2mwC4IIMRAy2m4UEu5JMwvRjpT1TgxzTkcJ7uBHyXTdmYgatMg3XHekn9YRUa3KBvmAe7irHoV03NCoKdcywn2jq3v5K5LgR2Rz00NChpVQ4AgyDcFThAh4anEBNBUVTERoEATdUkhxjDwSTyAbh3B2UxFpVlRqEdyFouEJxqqDJoNNXkVC9uqipV7JPekMjzKahVykEblCF7ogRoMNWDhIPfyT3Pkqio4zJ4ohu0xw9U8jwWuaV4+4QTMWCnHF80ZDAW3Dc78FiftH6OuxOHloc51OSG9ZlbEXJFgSOe5ac7QAQ+OrirTdTdo8EHuIgoyGGfOFXDFjmhzMxMSIkb9NZGmit8LhA1sljAZ0BcTceQR22vs8xdNxyP6xu50wSCdHDkIVv0e+z+qb1jpGW/wBWVisWBOJJsnZ1N0WO7w7lp8NsJpFmyjsH0ep0m3c1oHFe1ukWHpQGHrDwb89FVKzvwWQqcuIrIRsvZHVGWtAMRYAfzROIwxzZgbHUW7O637PJUT+nUTFMd5ffwgIR/Tk76Yv+0qHqILxNS0VzX4f2Ni9jYgjtDQhA7QpF4GURoDfzN+U2lZ1nTdwblDGnhLt3DRQv6Z1P8Nn+r5pPU1rxF/AXPwLKrs+pUYWuaRe2aLLnm3tiup1uyHOv2gG9nuMrbUemztHUx4GPQoqhtWjUJILQXatfa+muinG+E+jKrNJZX+JHO8JhsrYc6rSGgORrgzwvZUG0uj9Wm7subXabhzDx4g6FdixOEe9pDBRbw7Mj3rM4jZWKpkkMpP3wGAD0Mq5SKHAM+zTpuSPuWJMOiKT3EXEew7nwVL9oWDqiozKJ7RFp7QPLkqXatQVKt6XU19xuASNIW06IbU+9U5qj+uonI+d9rOHem+URxgwtLYbzSyPYHQZAJynuk2Wdx1DqqzhiKDqbSIDY0tAIOh4ruGPwodpTJ8QJWT2xh31G5atB2QG0EOj0RkMFX9mvSwB33Wo6RJ6px1/dMrpwdZcSrdF6rqofhmuJBkWylpHGV1bo/tJz8Ox1VuSpEOBt2hYnxTYsFtUeoSo/vbd7h5qN+OYNXBR3LuSUJPwJpXqCO1aY/Ekl6yPcl6mz8r+hoaZRTHBYV+3a0+1H+UfJNO2a/wDiOG7gsz1cOzN69G2d15+RugL2T2hZPZHSRwMVu00kAOiCDz/MPctBidoQxxGsGDwtYq6u2M1lGS6idUtsguoABMgd9gqurt2kyQXAkfl7U/BZN2PdUJD3OJHEk7p3qJwA3HxWKes/KjqV+jF/O/oXdbpL+Vs95+A+aCqbeqkzmy9wj9Sqx1UbpnwTHYobtd5us0tTZLxN0NDVHpH6m52XtHrmyCQRAcJ0PyRnWmYzRzIlc9o7Re0hzJkcpnv42Wt2fiesYHaHQjg4ahb6L1atr6nJ1WkdD3LoWeKrU2CX1YnmB6C6BftuhcNfPOXfJeVqLXCHNn3+eqotqbAdGamXOA1aTeOR39yLFZHlckqXTZ7Mnh/oWOK6Q0hIu4+nmqir0nq6NIpgcBmPmVVZSAYtx1ledXcbweN44+IWKepmzq16GqPXn4kmIxr6hkuc463MiFAHuLhaeA1lFUsMXAsDS4AyHCABP7xEqWrReAHObBbGhEkDdM6qtwm/aZerKoPaivaHSREmPADzsoi8xpfjeysX1G6wA495B4ggaTPom1qIAibakTcH8wO/VVuDRfGyLK7rOUc96c3EX4BF1NnuLQJB4c77+BUWJwBaZc3gSIgwRYjiDxUOUTzFkHXjj8ynMrGOXeojh/dbmojRIvx9DKWexJxTRa0NoubN3N/dcQrHDdKKjYk5x+0L+YWbLH+I53SDnd3kr43TXiZLNJXPqjUY7bFCu0tq045xMcwQqfo8/qa1Y5yWnKGki5idfOEC1xvu5aKVrjxHn8lpjq5LqYJ+jIPozS1OkcaSfBB1tuvfvj64BU+4GfevQBNyTx0kdyUtXJkoejao9VkOZtA37cDkITfvbR+In1QUi/tQe71TCwRv8I0VLub8TZDTQj0WA9+0gN5QtbaQO6eF1A5gtrHOPgmmgydHRuuJHoq3OTL41QQ/76ko2hhHamRvAF0kt0u5L1cexYFz3EASeV4TaYc4wPfbwBKm6oF8iw1J7tT4/FPpNBc6pEQNN0mw8dfJVphhJEDKbi7LMEbjPuhX+ztoPqUHs1e2Rc3IOl/MfFU7GkNc875aP9x8B70bsZmR4nV48mwT6kD6K1aaxxsS8H5Rz9fUp1N+K5+nUraVMh7ibHTyBnxun1qgJudSfTj3lWe3MNBDxvs7xGvoFQupnrBFhIvu+tSjVV7HhFmhuV0csJFAETJLpFiIB4jVe9SDoMpbrvE8N6JbVkFxvlEDeJNh8fJN6skNaNXXjvsPcfNY89jbyQ1mkgOOp000FpPkrLZePNKpl1b+LkRq7zUDaQ6wnVlMDxyi3m73poEU5/FUMDuBBJ8XEDwKthNwluXn/ZnuhGyDi/H+v2Nd1idlQeEf2YmS2x7wAiQF6FPKyeQktsnFlLt/ABrXVhaBLwdHDlzWewlKHZ3e0dBqGN4D0k28lqtvsnDuA/Mzxio0x7lS16Y3n2Rcx6D63Lm6pKt5S6na0M5Wx2yfC8/6BjizOv170/8ApOW5HQZ0cZ7M77oWrS468N8cSdAhyy9rxv3eZXNU5I7SqgwiqC2zgQZ5x4cvNRsIUrWmr2SZePZOYQRwJ396HexzDD25TwJcm01zHoNKL4fUObUtEk8pHnrIUlSoHa2cNCfc7lz0VeyuZuT3zIRYqefoUb89SMoOPKIjh9RBtqN7eY4hMdSnv9HfIqV1U6wSOI1b48E4wdY74sf3huPNEoYw+4o2ZeOwIaR3d08OR5KN1K3d6fojywfR9x39xXnV/XDw3e5QwWKQEKW7X49xUjWawPgfWxRDWCd3mP5H0U7Wcbd8j0uEYYbkBCkbfL4H4LzqHfXyN1ZGh4D0PiLei8cyB9R6W9EbRbys6o8E5uHtwKOgcvX5JGj4+qFEPWFe6j3+Pz0UL2KydRUD6UaIcWSViAZSRXVtOsBJLknuiW9ahAaxolz4J8fZHrPinvw8vbRbo32ncT+J3cNAp6bcodUOsQ394jXwCY2nkpF34n9kd2rlYl59y+5mzx56v7EYYKlThTpif8o+JPvSw75eajvzD1mfCE8jJQ51HR4NTK4ikwb3OJ8AIUlJxal25+xGcVJOPfj7lliKQc0tOhWcxNEskOmOXiJWkojsNnWAfRC7Rw+ZttR9Qu1bBXV5XY87prXprtr6Z5+4Fgg1zTrlaATOrjaw9fCVM6RLj/aP0H5Wm0+IsOSHwL4fftGLDcOFtPBGElrrXqHU65Z/3e5cPGOPPnsel3Z6efPiRVMPAFFplxMvjjub4C6lawOqgA9ikI/huT4lNY/LLWdp5sXcJ1A4nmvMQAwdU32jGc8B+UJrC58+5fcg8vjx85f2CNkYi7iTZxHg4kx8vJXYeszjRDG0xrIc7lGgV3ha+Zt9RE98Suro7crY+qOD6QoxL1i6Mg6RNnDVYMENkRqC0hwI8Qs1g8V1lNzt9pHAzceq0+02l1J7RvafcsHs7FinUg+yYnuj+avvqVkcFGkvdMs+BZuvm4kD0+vRQZZADRe9t55j63IvG0mtgNJJ1DjoRqIQ4bJkWd5X4hcGcHCW1nq6pqcdyIMM91OoHgXG4+Su8RtFlVmUg9oEifwkERp70CxzZ7TSTyMDxEIHF1sj79kEWi8Df6g+iu08m2454IXRUmpNcrxC34GKZPAjU6qK+UfsmPOSmYLFwLPLuW7xV1UY1+VstbksbQ0k759FW6ZY4LHPa8MrQPUfXqFJSAI4c/geSlr4aHgAgxAt3yfehS05Tyg+v6qEZfysrnFP2kTtEW9PkvMIwF7nkZsvZYCBbe4/DwUdV0US8XjdvmYA5LzZw/qgY1mTcy7MZgaLRXCdftsyWzhY/V5+KLOnTY4EFjATcS0RPfuKg+7PaDAtfQWjj9c14WkKentJ0QYI07X/AOVN2bvxMSpUfwoEp9nSRfiY/VPy3ufLidBzXtNmY9nXgbGORKhfWkxFxaL2VTk8ZZpjWuiCA7g4nvSouzageMechRCwnKDyJOvFOo33eE/qhST4aE4NcpkzadzwG/QqJtMlpMa+zxJ4KZ2KOUixB3xcHnyKjpNe6DrM318OV1J1P+XkrVsVxN4+INVwxm4k74i36rxWtPZziNR5hJR9VPsS9fV+ZHtIuqZQTYaWsJ+Fl489ZUDW+y2w/wBzvrgrjEdGW3NFzqJM2F6Zniw6eEKqr4OtRY4Opl02z05cMu+W+0PVX3aWyLzjK8SnT6uqziL58E+P7P5Miq1BUqBrfZbYfErysesqgN9loDRw5lQ06zRT7LgS6xjUDfPCVJRqhjSd5EAR5lYm88Px6m7bjp4BFPEzXt7MBvlv81YFipsOcgzRyHfxV1g3ZqbTyXV0FrknF/E4PpOlRamvgU+KpGnVBbbNeeHGFM6GtAaZc7UjdyHMo3H4TOyBqNFX4KuGm4JImO/dKr1lO2W5eJfoL98Nr6r9ew7N1Qt7ZH8IO881HRaGDO65Psg7zxPJSihHbfv4/iPyTHUpmo/T6gNXP8r7s6vl/ZEdG01HXM+LnIjYz3EvJ/EZ8eXh7lCaeYZ3WYLDu4N4lKlWc57Mohrd3Kbk84V1E9k0/LyZtVX6yuS8rBclYTbGB6uu5o33bxg3Hy8Fvw1Ve2tkda0EQHNMjnxb4/Bd9o8smZ3CVwW5Hc8vJPDY5j3fLuQjmEE2gj070Zh6b3AEe1vG8/qPVc7V6fct66nZ0Gr2+xJh+GxUgWaSDYmAYg2I0N4M8lBtPZz6hzkdqIykQDvt5pjReHCD3e8KywryTEyALcli00vbw/Hg6WpzGG+HVclBQa5hBNNojdpfmjsNj+tBkBpFrTeL3Vy/Dh2oB7wh/uEeyAPBdJVOPHVGD+NjP8SwwehiRIzCee8KGth4BnfEcCOR8E59Fw1me5JtZzRpLTeNxWK7T7uYm6u7AHiaDjTDRN93EtOaPHTyVZ0N2u2o19Gq4tdTLnMj8TSZIHMGPNaR7A5rXU5LR2uBaeBg6c1j+k2yxQrNxlEgB7yCwfgeRJvoWuOYgHnwVmme6Lpn8jDrIOuavh8zXPcSJkxxJJnwUBZ8/DieCDwHSJmIptBhr2i7eWuZvEceCsK7JeY/E23i23yWW2qUJYZ0KLo2RzEhgROo+I/mp6jy8AO7LtA7iNwdz5oKbCdNPX68lJiK5BmSLqMWsF7WWTYnAPY2S2RvI+IQ1CqD37o4q3wO2QWxUkR+KJB7+arq+PpPeQ1sHQuvlmTJEG2nDerZVwkt0H8imE7MuM4/NHhrkgO8D9eKlwtctIG73/qhnuyOhskHxDgd4jcp6QFxwuFCE5Vy4HbTG2OGjR4alnbLS0jx8jaySoA9zfZJAN7GElvWtjjlHFl6Oln2ZLB0PIlkRPVpdWumcUqMdsCjWu9gzfmHZf8AxC/mqTGdEKgM0qgeAIDaljHAPaIPiFsurS6tUWUV2fiRsp1t9PEZcdnyv7fI5ziqT2viux1Jo0JGZn8bZF+cI3ZWNGYskEfhIMjmJ9fNbjq1V4rorQecwZ1b/wA1M5HT4WPiFnjpPVy3Vv69uxun6Qrvg4Wxx71374f3YBCqsfh8jusG+JED6uripsHEM/s6rKo4VG5HfxssfFqAxj3taRWo1GD8wHWM/iZMeICvtSnFxZmojKFilBp/Dr9Hh/oCYmtncCACbdk/Abwm4us6rcbvwR7PcN4UOExdJ9nuL54Edk7om4RVKtRLZk5m6Oc0Fze+NVw9ucpvr58/0PSZ249np7vPnuR13Gq3M3Rurfy23ck99ZzqMtEECIAEae1ETKZRxAYS6B2hAeCer/zNEwvHATmgs/apuzMnuGiE31zz4ikljGOPDz5ZdUDLQeIHuTi1R4N0sEkE8RopYXoYvMUzyM1tk12KPbeyM39Y3WIcI1HzCrcM2O/ita4KnxuzoMt744okgiwJ9JzpPtbyDfxG/wAlHhiJkSCPI+KeyoQY3jfvRuMIc0PaACLOgDffN3Lk6nT4/wCSJ3NHq93/ABSDA1e5EFhcYG9h9o0O5HBwItccit1VsbI5T5OdfTKqTTXHchfRB1QFfBGbe5WpUjcPLZjepSimOm2SePApsHRLajr2geYPyKhfhGFhFRocH2LTpln32twhWr2iS2PatI3fRUNXYwtlJM6ncIOkcVzb09y29UdiqUXF7+jMJtfY33XFACQD2qb/ANlwIAPdcHTSeCvsHWD2hpMPGlvaPu3bibpdMs3X03wS1rQyW3h+ZxEgXFyBInXkqjq4032ExY63kCIg8+zyXUlWrI4kcKFsqZtwLurSOsQPxA7jxURoSOy6eUJ1PGioAHuhwNjw03ixG5PFIjdPNu7vC5N9Lrl7j0Ol1StjnxGB1mzJy7t2sqqxdI9aSWOAf2hE5eYHj71eU3TvB/eUtSk4tmQS0jK0OA7wItp6wq6+ZYNUp7OSsOJNKwkt0FjMGJDgN+pVnRwzSC5k5jPZ5Hhx80FiGw4S0+4g3+alD45EeBW62EZLCXQyxm85z1Ja9BzAAQd5uLpIhuJDrv143MiO+yS57qlngvU+503q0urRXVpdWvRHiwXq0urRXVpdWgAXq0urRXVpdWgAXq0urRXVpdWgCox3R+hW/tKTHHjlh38Qg+qpcR9n9OZo1atM8yKjf9V/VbHq0urVcq4S6o016q6viMnjt4fR8HOsR0NxTDLOrqc2ONNx72u7J81W1W1qJ/rcO+nxcKZjxcyR6rq/VpdWs0tHB9ODbH0nPpOKf6P7foc52NjmvDoczWQGkcL2BsrOFp8ZsGhV/tKNN/MsbPnEqtqdB6P926tS/cquLf4X5gtEE4LBlnKq2TllrPuyvrn+hUOcoHhWlXohXHsYlruVWj/upuHuQdbYmMb/AHNKp/8AHWg+VRo96lu7oj6nP4ZJ/PH/ALYKuvgwVHSOUwRbQjkjKwqs9vDYhvPq8486Zcgau0aJs54aeDwWEeDwFFuLJxpuXKi/iuf1R7iNll39m6WgWB/CNbetlDh3spjQvIPdeOHBS0sYWGWPH+VwIjwKe/ajHf2lJpPEW9Fz56TndWdKvX4Wy1EmFc+o9swG+QPAX3yj2U3SWkSIIgD1EIE7dpADLSuNJdYeET6pr9uvdpDZ4a+atrplFe0yi7UwbzGJ7XZ1VfKdHNmJmCLeenmn1MTAyt1Nyd4HzKqsS8l7LEmTJ4C2vjCOp27zqrIVLc2VW3t1pEdSgCIIkHcVndqYA0JqZnup6wAHFloO6S3679QVE9shaehi6mXaG1Gtc0ntAEGBprzHDXmjcI7NqYPECwPcPq6fV2SKZlns6kE2aN5b5aJjm+I38wBa6JQjNYYQslVLdEKe0zfK7uN/gU6m9uhBHKfmEJM8eR3/AFyRlOk4NBDm9xN/IrkXaaVbyuh6DTayNqw+H2DBTZUEG5Hge+yiqbNvI156EcFHRqwQSIPl38lZtcHtsfmFppmrFh9UZbt2nlmP4WVLqX7IPcUkfXwUmRZJWbGTWrhg6v1aXVqfIlkWs4RB1aXVqfIlkQBB1aXVqfIlkQBB1aXVqfIlkQBB1aXVqfIlkQBB1aXVqfIlkQBB1aXVqfIlkQBB1aXVqfIlkQBB1abUoBwhwBHAiR6onIlkQBSYjophX+1hqJ59W0HzaAUBW+zvBu0puZ+5Vqj0LiFqsiWRR2x7Fy1Fy4U39WYir9mFH8NbEN73McPViGd9mbx7GK/ioNPq1w9y6BkSyI2Il/E2eOH8Yx+xzwdBMW2ctXDvmPabVbpPAu4qF/RHHD8FB3dWcP8AyYuk5EsiW3sw9fnrFP5Y/Zo5g7o7jR/7YH92vSPvhRO2NixrhKvg6i73PXVMiWRG19/2H66P5F/5f/RyY4DEDXCYnwpT7iga+ya0yMNiANIOHfE+Hkuz9WlkTw+4nZW+sP1OHu2bWB/9PiP/AKKv/FJmFqD+5r/9vW/4ruGRLKhptYf7Ap1J5UX/ANv8TiZw9QaUsR/29b3ZYU2ENRpvQxAkbsPWjyyrs2VLKsy0qjLcmbZekIyhscP1/scl+8O/wa//AG1b/gvV1nKktG19/P1MfrKvyv8A7f4j0kklMzCSSSQAkkkkAJJJJACSSSQAkkkkAJJJJACSSSQAkkkkAJJJJACSSSQAkkkkAJJJJACSSSQAkkkkAJJJJACSSSQB/9k=
Salmon adalah salah satu jenis ikan konsumsi terpopuler. Selain karena teksturnya yang khas dan rasanya yang nikmat, ikan salmon kaya akan gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat berkhasiat. Berikut beberapa manfaat salmon untuk kesehatan.
1. Mencegah Penyakit Jantung
Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi kolesterol dan trigliserida, mempertahankan kelenturan pembuluh darah, dan menguatkan otot jantung.
2. Mencegah Hipertensi
Asam lemak omega-3 membantu mengendalikan tekanan darah sehingga mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi).
3. Menjaga Kesehatan Mata
Asam lemak omega-3 dan asam-asam amino membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makular, mata kering, dan keletihan mata.
4. Melindungi Tubuh terhadap Radikal Bebas
Salmon kaya selenium, suatu mineral yang membantu tubuh melindungi sel-sel tubuh terhadap kerusakan radikal bebas yang dapat melemahkan sel-sel tersebut terhadap serangan penyakit.
5. Melindungi Kulit
Asam lemak omega-3 diketahui memiliki efek anti inflamasi (anti radang) yang dapat melindungi kulit terhadap sinar matahari dan kanker kulit.
6. Mengurangi Depresi
Asam lemak omega-3 berperan mengurangi depresi dan menjaga mood yang baik.
7. Melindungi Tubuh terhadap Kanker Ginjal
Asam lemak membantu melawan carcinoma sel ginjal yang merupakan bentuk kanker ginjal yang paling umum.
8. Menyehatkan Otak
Asam lemak omega-3 di otak yang membantu fungsi otak dan berperan mencegah penyakit Alzheimer. Asam lemak omega-3 juga membantu mencegah stroke karena mengendalikan kolesterol darah dan menyehatkan pembuluh darah.
9. Mengurangi Resiko Diabetes Tipe 2
Asam lemak omega-3, vitamin D dan selenium yang terdapat pada salmon membantu kerja insulin yang mengontrol kadar glukosa darah sehingga mengurangi resiko diabetes tipe 2.
10. Membantu Mengendalikan Berat Badan
Salmon dikenal sebagai makanan yang mempercepat metabolisma sehingga mengurangi kesempatan menumpuknya lemak tubuh.

Thursday 5 April 2012

Budidaya Ikan Gabus

Chana striata (Bloch, 1793)
Chevron Snakehead
Siapa yang tidak tahu ikan gabus ? Ikan yang sering menjadi buruan para pembudidaya ikan karena salah satu predator yang meresahkan, kini semakin marak dibudidayakan karena daging ikan gabus memiliki kelezatan tersendiri yang tidak sama dengan ikan lainnya. Ikan gabus banyak dicari oleh pembeli karena tekstur dagingnya yang padat.
Ternyata ikan gabus adalah ikan asli Indonesia. Hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk dan di sungai-sungai yang airnya tenang. Namun ikan gabus yang bisa dibeli di pasar-pasar dan warung-warung, kemungkinan besar dari Kalimantan. Karena pulau itulah yang kini menjadi pemasok terbesar untuk pasar-pasar seluruh Indonesia. Namun sayang, populasi ikan gabus di alam sudah mulai berkurang, sehingga budiadaya ikan ini perlu dikembangkan. Sebelum masuk pada cara budidayanya alangkah baiknya kita mengetahui tentang biologinya, terutama habitat, kebiasaan hidup, kebiasaan makan dan sistematikanya. Di Kalimantan, ikan gabus banyak ditemukan di rawa-rawa daerah pedalaman, hidup di dasar perairan yang dangkal, bersifat carnivor atau pemakan daging, terutama ikan-ikan kecil yang mendekatinya. Ikan gabus bersifat musiman, memijah pada musim hujan.
Secara sistematika, seorang ahli perikanan, Kottelat (1993) memasukan kedalam : Kelas : Pisces; Ordo : Labyrinthycy; Famili : Chanidae; Genus : Channa; Spesies : Channa striata; sinonim dengan Ophiochephalus striatus. Ikan gabus memiliki nama lain, yaitu gabus isilah Indonesia, Haruan merupakan nama daerah Kalimantan. Sedangkan dalam Bahasa Inggeri disebut Snaka Head Fish.
Beda jantan dan betina
Jantan dan betina ikan gabus bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat tanda-tanda pada tubuh. Jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening. Betina ditandai dengan kepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila diurut keluar telur. Induk jantan dan harus sudah mencapai 1 kg.
Pemijahan
Pemijahan dilakukan dalam bak beton atau fibreglass. Caranya, siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan; sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak; masukan masukan 30 ekor induk betina; masukan pula 30 ekor induk jantan; biarkan memijah; ambil telur dengan sekupnet halus; telur siap untuk ditetaskan.
Untuk mengetahui terjadinya pemijahan dilakukan pengontrolan setiap hari. Telur bersifat mengapung di permukaan air. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.
Penetasan telur
Penetasan telur dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; pasang pula pemanas air hingga bersuhu 28 O C; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2; biarkan menetas. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam. Sampai dua hari, larva tidak perlu diberi pakan, karena masih menyimpan makanan cadangan.
Pemeliharaan larva
Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari, dalam akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Kelebihan larva bisa dipelihara dalam akuarium lain. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekwensi 3 kali sehari. Dari umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya. Untuk menjaga kualitas air, dilakukan penyiponan, dengan membuang kotoran dan sisa pakan dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyiponan dilakukan 3 hari sekali, tergantung kualitas air.
Pendederan
Pendederan I ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 200 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 4.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.
Sumber : Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Depatemen Kelautan dan Perikanan.

Friday 30 March 2012

Manfaat Daun Sirih



Manfaat Daun Sirih - Sirih adalah tanaman yang merambat pada batang lain untuk tumbuh, dan merupakan tanaman asli Indonesia. Orang tua jaman dulu masih menggunakan sirih untuk dikunyah, dan ini menjadi kebiasaan sehari-hari. Daun sirih biasanya di kunyah dengan gambir, buah pinang dan kapur. Saya sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya. Selain itu, daun sirih ternyata banyak sekali manfaatnya. Berikut ini saya akan mengulas beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan kita.


Manfaat Daun Sirih

Ternyata orang tua jaman dahulu yang mengunyah daun sirih mempunyai gigi yang kuat. Oleh sebab itu, gigi mereka jarang keropos dan masih terlihat putih. Daun sirih berwarna hijau, batang yang merambat dan beruas yang merupakan tempat kerluarnya akar. Kandungan yang terdapat pada daun sirih antara lain, minyak atsiri, seskuiterpen, pati, diatase, gula, zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan terhadap kuman.



Manfaat Daun sirih
  • Menghilangkan bau mulut tak sedap, caranya rebus beberapa lembar daun sirih hingga mendidih, kemudian diamkan sampai hangat, gunakan air rebusan tersebut untuk kumur-kumur. Anda juga bisa langsung mengunyah selembar daun sirih untuk menghilangkan bau mulut.
  • Mengobati mimisan, caranya gulung selembar daun sirih dengan tujuan mengeluarkan minyaknya. Setelah itu masukkan ke hidung untuk menyumbat aliran darah yang keluar.
  • Mengobati keputihan, caranya rebus 7-10 lembar daun sirih menggunakan 2,5 liter air sampai mendidih. Kemudian setelah air menjadi hangat, gunakan untuk membasuh dan membersihkan kemaluan secara berulang-ulang. Untuk lebih praktis, Anda bisa menggunakan sabun atau pembersih yang menggunakan bahan sabun sirih, yang lebih populer di sebut dengan sabun sirih.
Manfaat daun sirih lainnya untuk mengobati sakit batuk, mengobati sariawan, mengobati sakit gigi, mengobati deman berdarah, mengobati radang tenggorokan, mengobati gusi bengkak, membersihkan mata, dan menghilangkan bau ketiak. Untuk pemakaian luar kulit, daun sirih bermanfaat untuk mengobati eksim, luka bakar, koreng, kurap kaki, bisul dan menghilangkan gatal. Tidak heran jika banyak orang yang mebudidayakan tanaman ini hanya untuk mendapatkan manfaat daun sirih.

Monday 19 March 2012

Budidaya Kepiting Bakau


Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang potensial untuk dibudidayakan. Kepiting bakau banyak dijumpai di perairan payau yang banyak ditumbuhi tanaman mangrove. Kepiting bakau sangat disenangi oleh masyarakat mengingat rasanya yang lezat dengan kandungan nutrisi sejajar dengan crustacea yang lain seperti udang yang banyak diminati baik di pasaran dalam negeri maupun luar negeri.

Begitu banyak hasil laut dan air tawar yang merupakan komoditas andalan suatu daerah bahkan suatu negara seperti, ikan, kerang, udang, lobster dan kepiting. Khusus untuk kepiting sangat jarang masyarakat kita yang membudidayakan kepiting secara khusus, padahal jika dikelola dan dikembangkan secara terpadu, maka kepiting ini sangat menjanjikan.

Potensi pasar yang cukup besar memberi peluang bagi pengembangan budidaya kepiting bakau secara lebih serius dan komersial. Di sisi lain produksi kepiting selama ini secara keseluruhan masih mengandalkan tangkapan dari alam, sehingga kesinambungan produksinya tidak dapat dipertahankan. Saat ini budidaya kepiting bakau ini tidak harus di laut dan di daerah bakau, namun dapat juga dan telah berhasil dibenihkan pada bak-bak terkontrol dan dapat diproduksi di hatchery ikan laut maupun udang windu. Kepiting bakau atau yang lebih dikenal dengan kepiting lumpur merupakan salah satu sumber daya perikanan pantai yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bila dikembangkan dan dibudidayakan. Pembudidayaan atau pemanfaatan secara komersil dari komoditas ini semakin meningkatkan baik untuk dikonsumsi dalam negeri maupun untuk diekspor.

Di dalam negeri kepiting bakau ini juga telah banyak dijual di pasaran-pasaran tradisional hingga ke swalayan mewah (supermarket), dan disajikan di rumah makan kecil di pinggiran jalan sampai restoran bahkan sampai hotel berbintang. Untuk pangsa pasar eksport kepiting bakau Indonesia ini antara lain Jepang, Malaysia, Prancis sampai ke Amerika Serikat (AS), sehingga sangat wajar jika peminat kepiting tersebut sangat tinggi, karena binatang yang berkulit keras ini selain memiliki rasa gurih, enak dan juga bergizi tinggi. Dengan alasan tersebut, pihaknya berharap kepada Pemkab agar dapat memprogramkan bantuan untuk budidaya kepiting para nelayan khususnya di pesisir, karena hal tersebut jelas akan membantu dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama nelayan serta penurunan angka pengangguran yang ada di Lampung Barat.

Budidaya kepiting ini tentunya akan menyerap tenaga kerja yang lumayan banyak jika hal ini dikelola dan dikembangkan secara terpadu dan dalam skala besar. Oleh karena itu komoditi ini sangat menjanjikan untuk dilaksanakan dan dicoba di Lampung Barat, terutama di daerah pesisir barat. Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan pantai yang mempunyai nilai ekonomis penting. Pada mulanya kepiting bakau hanya dianggap hama oleh Petani tambak, karena sering membuat kebocoran pada pematang tambak. Tetapi setelah mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, maka keberadaannya banyak diburu dan ditangkap oleh nelayan untuk penghasilan tambahan dan bahkan telah mulai dibudidayakan secara tradisional di tambak. Mengingat permintaan pasar ekspor akan kepiting bakau yang semakin meningkat dari tahun ke tahun maka usaha ekstensifikasi budidaya kepiting bakau mulai dirintis di beberapa daerah.
Kepiting bakau dapat dipelihara secara terus menerus sepanjang tahun, karena ketersediaan benih di alam saat ini cukup banyak juga lahan tambak pembesaran dapat disiapkan dengan mudah dan cepat.
Diversifikasi usaha budidaya kepiting bakau di tambak akan menambah lapangan usaha dan mengoptimalkan potensi lahan tambak yang idle serta dapat menyerap tenaga kerja, sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya.

KONSTRUKSI TAMBAK
Tambak kepiting harus mempunyai konstruksi yang berorientasi pada faktor lingkungan yang mendukung kehidupan dan pertumbuhan secara normal, sehingga efisiensi pemanfaatan lahan dan waktu saat pemeliharaan. Secara prinsip, bangunan tambak harus kuat & kedap air.
Untuk mencegah agar kepiting tidak melarikan diri dari petak pemeliharaan dan mencegah masuknya hama dari luar dibuat karamba bambu atau kurungan. Setiap unit kurungan dibangun dengan ukuran 2 m x 1 m x 0,2 m hingga membentuk kare yang ditancapkan. Karamba dipasang pada  30 cm±saluran tambak dengan kedalaman air

TEKNIK BUDIDAYA
Persiapan Tambak
Pengolahan tanah dasar ditujukan memperbaiki mutu/kualitas tanah untuk meningkatkan daya dukung lahan. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembalikan, penjemuran, pencucian dan pengapuran. Pembalikan tanah bertujuan untuk mempercepat proses penguraian bahan organik dan gas-gas beracun, yang dilakukan dengan mencangkul/membajak dengan kedalaman ± 20 – 30 cm. Penjemuran bertujuan untuk mereduksi bahan organik dan gas-gas beracun yang dilakukan dengan sinar matahari hingga warna tanah coklat alami. Lama penjemuran selama 5 – 7 hari. Pengapuran bertujuan memperbaiki dan menstabilkan pH tanah hingga kisaran normal (pH 7 – 8). Jenis kapur yang digunakan harus sesuai dengan jenis tanah dasar setempat.

PEMELIHARAAN
a. Pemilihan dan Penebaran Benih
Benih yang digunakan berukuran berat 30 – 50 gr/ekor atau lebar cangkang (karapas) 3 -4 cm. Ciri-ciri benih yang baik adalah :
Ø Anggota tubuh yang lengkap
Ø Menunjukkan tingkah laku untuk menghindar atau melawan bila akan dipegang
Ø Warna cerah hijau kecoklatan atau coklat kemerahan.
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari dengan padat tebar rasio perbandingan jantan dan betina 1 : 1 berkisar antara 1 -2 ek/m2. Untuk menjamin benih bebas dari parasit sebaiknya direndam dengan desinfektan (formalin 200 ppm selama 30 menit). Kemudian benih disebar merata dengan cara melepas ikatan satu per satu.

b. Pemberian Pakan
Kegiatan pemberian pakan meliputi : (1) memilih jenis pakan yang sesuai dengan kebutuhan, (2) cara pemberian pakan, (3) dosis pakan, (4) teknik sampling. Jenis pakan untuk budidaya kepiting adalah pakan alami seperti bentos dan cacing, untuk pakan buatan dapat diberikan ikan rucah atau pellet.
Khususnya untuk pakan ikan rucah, daging kerang dan hancuran daging siput dilakukan dengan cara memberikan ikan setengah kering dengan kadar air berkisar 30 – 40 %. Jumlah pakan diberikan disesuaikan dengan kebutuhan, dapat dilihat dari sisa pakan yang tidak termakan. Jika pakan dimakan seluruhnya, maka pemberian pakan selanjutnya sebaiknya ditambah.

c. Pengendalian hama dan penyakit
Tindakan pengendalian dapat dilakukan dengan cara pergantian air yang cukup, pengapuran secara rutin dan penyaringan air pasok dan pemberian feed aditive (vit. C 2-4 gr/kg pakan, bawang putih 15 – 20 gr/kg pakan secara periodik. Penggunaan obat-obatan kimia (pabrik) merupakan alternatif paling akhir jika dengan cara pencegahan tidak berhasil.

PANEN DAN PASCA PANEN
Panen kepiting biasanya dilakukan setelah masa pemeliharaan mencapai 4-5 bulan, dengan ukuran 3-4 ekor/kg. Cara panen kepiting dari kurungan bambu dengan menggunakan seser atau rakkang. Pasca panen dengan mengikat kaki dan capit kepiting dengan tali secara individu. Produk hasil panen ditempatkan di wadah yang berlobang-lobang dengan dialasi pelepah pisang yang dibasahi air laut guna mempertahankan tingkat kelembaban, selanjutnya kepiting dapat dipasarkan langsung ke pengumpul dalam keadaan hidup.
Sebagai komoditas ekspor kepiting memiliki harga jual cukup tinggi baik di pasaran dalam maupun luar negeri, namun tergantung pada kualitas kepiting (ukuran tingkat kegemukan). Penggemukan kepiting dapat dilakukan terhadap kepiting bakau jantan dan betina dewasa tetapi dalam keadaan kosong/kurus. Untuk dapat menghasilkan kepiting yang gemuk diperlukan waktu yang cukup pendek yaitu 10 - 20 hari. Harga jual kepiting gemuk menjadi lebih tinggi dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani.


1. TEKNIK BUDIDAYA PEMBESARAN

Faktor teknik yang perlu diperhatikan untuk menunjang keberhasilan budidaya pembesaran kepiting, antara lain :

a. Pemilihan Lokasi Budidaya
Pemilihan lokasi budidaya harus tepat secara teknis operasional dengan mempertimbangkan beberapa aspek sebagai berikut :
1. Mutu air cukup baik
- Salinitas 15 - 30 ppt
- pHair 7 - 8
- Suhu 25 - 30 C
- Kandungan O >3 ppm
2. Mudah diawasi
3. Substrat dasar tambak adalah lumpur berpasir
4. Untuk sistem karamba harus terhindar dari pengaruh banjir dan mudah terjangkau oleh pasang surut.
5. Merupakan wilayah penangkapan kepiting

b. Tempat Pemeliharaan
Tempat pemeliharaan kepiting bisa berupa kurungan bambu, waring, maupun bak beton. Untuk tempat pemeliharaan kepiting yang berasal dari kurungan bambu (karamba) disarankan berukuran 1,5x1x1meter atau 2x1x1meter, hal ini bertujuan memperrmudah pengelolaannya terutama pada waktu mengangkat karamba di waktu panen.

c. Pemilihan Benih
Kesehatan benih merupakan satu diantara faktor yang menunjang keberhasilan dalam usaha penggemukan kepiting. Oleh sebab itu pemilihan dan pengelolaan benih harus benar dan tepat. Kesehatan benih juga bisa dilihat dari kelengkapan kaki-kakinya. Hilangnya capit akan berpengaruh pada kemampuan untuk memegang makanan yang dimakan serta kemampuan sensorisnya. Walaupun pada akhirnya setelah ganti kulit maka kaki yang baru akan tumbuh tetapi hal ini memerlukan waktu, belum lagi adanya sifat kanibalisme kepiting, sehingga kepiting yang tidak bisa jalan karena sedang ganti kulit sering menjadi mangsa kepiting lainnya. Untuk itu maka harus dipilih benih yang mempunyai kaki masih lengkap. Benih kepiting yang kurang sehat warna karapas akan kemerah-merahan dan pudar serta pergerakannya lamban.

d. Pengangkutan Benih
Walaupun kepiting bakau merupakan hewan yang tahan terhadap perubahan lingkungan namun cara pengangkutan yang salah bisa menyebabkan kematian dalam jumlah banyak atau mengurangi sintasan. Pengangkutan benih sebaiknya dilakukan sewaktu suhu udara rendah dan kurang sinar matahari. Tereksposenya benih kepiting ke dalam sinar matahari bisa menimbulkan dehidrasi yang pada akhirnya cairan dalam tubuh kepiting akan keluar semuanya sehingga menyebabkan kematian. Tingginya kematian benih setelah sampai tempat tujuan biasanya disebabkan karena benih yang dibeli memang sudah lemah akibat sudah ditampung beberapa hari oleh pedagang pengumpul. Biasanya kematian kepiting terjadi setelah hari ke-4 dalam penampungan tanpa air. Wadah yang dipakai dalam pengangkutan kepiting sebaiknya tidak menyebabkan panas dan letakkan kepiting dalam posisi hidup. Wadah sterofoam dengan panjang 1 m dan lebar 60 cm dapat menyimpan benih sebanyak 100 - 150 ekor untuk benih yang diikat.Lakukan penyiraman sebanyak 2 - 3 kali penyiraman dengan air berkadar garam 10 - 25 ppt, selama pengangkutan 5 - 6 jam.

2. PENEBARAN

Penebaran kepiting dilakukan pada pagi atau sore hari pada karamba. Benih kepiting yang ditebarberukuran berat 200 - 300 gram per ekor. Untuk ukuran karamba 1,5 - 2 x 1 x 1 meter kepadatan tebar nya kurang lebih 15 - 25 kg atau sebanyak 60 - 70 ekor.

3. PEMELIHARAAN

Penempatan karamba dalam petak tambak disarankan diletakkan di dekat pintu masuk/keluar air. Posisi karamba sebaiknya menggantung berjarak 15 cm dari dasar perairan yang tujuannya agar sisa pakan yang tidak termakan jatuh ke dasar perairan tidak mengendap di dalam karamba. Diusahakan seminggu 2 kali karamba dipindah dari posisi semula hal ini bertujuan agar terjadi sirkulasi / pergantian air. Kegiatan dalam pemeliharaan setelah penebaran dilakukan :

- Pemberian pakan rucah lebih diutamakan dalam bentuk segar sebanyak 5 -10% dari berat badan dan diberikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore/malam hari.
- Penggantian air dilakukan bila terjadi penurunan kualitas air.
- Sampling dilakukan setiap 5 hari untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan dan kesehatan kepiting.

Dengan pengelolaan pakan yang cermat, cocok dan tepat jumlah maka dalam tempo 10 hari
pertumbuhan kepiting bisa diketahui.

4. PEMANENAN

Pemeliharaan / penggemukan kepiting di karamba dapat dilakukan selama 15 hari, tergantung pada ukuran benih dan laju pertumbuhan. Laju pertumbuhan oleh jenis pakan yang diberikan dan kualitas air tambak. Untuk memanen kepiting digunakan alat berupa seser baik untuk tujuan pemanenan total maupun selektif. Pelaksanaan panen harus dilakukan oleh tenaga terampil untuk menangkap dan kemudian mengikatnya. Selain itu tempat dan waktu penyimpanan sebelum didistribusikan kepada konsumen menentukan kesegaran dan laju dehidrasi karena kehilangan berat sekitar 3 - 4% dapat menyebabkan kematian.

5. ANALISA USAHA
Beberapa asumsi yang digunakan dalam menghitung biaya dan pendapatan dalam usaha penggemukan kepiting :
- Lama pemeliharaan 15 hari.
- Harga jual kepiting jantan Rp. 27.000,- dan kepiting betina Rp. 50.000,-
- Benih yang dibutuhkan 20 kg atau 60 ekor/keramba
- SR 75% atau 88 ekor, jantan 44 ekor atau 22 kg dan betina 44 ekor atau 22 kg dengan ukuran 1-2 ekor/kg.

ANALISA LABA-RUGI
A. Biaya Investasi
-Pembuatan Karamba 2bh @ Rp.250.000 : Rp. 550.000
-Pembelian Peralatan : 50.000
Sub total A : Rp. 550.000

B. Biaya Operasional
- Benih 40 kg @ Rp. 19.000 : Rp. 760.000
-Pakan 150 kg @ Rp. 1.000 : Rp. 150.000
-Tenaga Kerja : 150.000
Sub total B : Rp.1.060.000

C. Penyusutan Modal 10% x A : Rp. 55.000

D. Total Biaya (B+C) : Rp.1.115.000

E. HasilPenerimaan
-Kepiting jantan 44 kg @ Rp. 27.000 : Rp. 594.000
-Kepiting betina44 kg @ Rp. 50.000 : Rp.1.100.000
Sub total E : Rp.1.694.000

F. Laba Operasional (E-D) : Rp. 579.000
G. Laba dalam 1 tahun (Fx12bln) : Rp.6.948.000

ANALISA BIAYA

1. Cash Flow{G+A} : Rp.7.498.000
2. Rentabilitas {F:(A+B)*100%)} : 46%
3. B/C Rati0 {E :D} : 1,5
4. Pay BackPeriod {(A+B) : (G+A) x 1tahun} : 3 bulan
5. Break EvenPoint {(C:(1 - (B:E)} : Rp. 146.956
Cara lama menyantap kepiting telah berakhir. Anda tak perlu berjuang mengkorek-korek cangkangnya demi mengeluarkan dagingnya. Alih-alih, cangkang tersebut bisa dimakan.
Kepiting inilah yang kerap disebut sebagai kepiting soka/lunak (soft shell). Semua bagian tubuh kepiting tersebut bisa dimakan, termasuk cangkangnya yang keras. Fakta itu tak ayal membuat popularitas kepiting soka naik.
Permintaannya terus melonjak meski harganya cukup tinggi. Harga per kilonya bisa mencapai sekitar Rp 60 ribu. Namun, hidangan ini belum banyak tersedia di restoran-restoran penyaji makanan akuatik.
Pasokan kepiting soka masih rendah karena usaha budidayanya belum berkembang. Alasannya terkendala oleh bibit yang selama ini hanya mengandalkan tangkapan alam. Kendati demikian, usaha budidaya kepiting soka tetap menyimpan peluang besar. Apalagi dengan kian bertambahnya penggemar Mr. crab dari hari ke hari

Tuesday 13 March 2012

Budidaya Lobster Air Tawar


Budidaya lobster air tawar merupakan salah satu usaha yang dapat ditekuni. Harganya di pasaran cukup tinggi, sekitar 100 ribu rupiah per kilogram, membuat budidaya lobster air tawar menjanjikan keuntungan bila dilakukan dengan teknik yang benar.
Salah satu lokasi budidaya lobster air tawar terdapat di Desa Bojong Kantong, Kecamatan Langen Sari, Banjar, Jawa Barat. Proses pembesaran dilakukan di kolam sawah, sehingga lobster dapat tumbuh lebih cepat.

Lokasi budidaya lobster air tawar di Banjar, Jawa Barat, dari Jakarta dapat dicapai melalui jalan tol Cipularang. Keluar di pintu tol Cileunyi, perjalanan kemudian dilanjutkan ke arah Priangan Timur, tepatnya di Desa Bojong Kantong, kecamatan Langen Sari.
Disinilah budidaya lobster air tawar di lakukan, di areal seluas 1.400 meter persegi milik Endang Hardi. Dia telah menekuni usaha ini sejak 8 tahun lalu, dengan bantuan teknis dari Universitas Galuh Ciamis.

Lobster yang dibudidayakan disini jenis red clow atau penjapit merah, yang bibitnya didatangkan dari Australia. Jenis ini paling banyak diminati pasar, terutama untuk restoran sea food, dan hotel berbintang.
Budidaya lobster air tawar disini mulai dari pemijahan. Proses pemijahan dilakukan di bak semen. Induk lobster disatukan di dalam bak hingga terjadi perkawinan dan membuahkan telur.

Proses pembesaran lobster dilakukan di kolam tanah di tengah sawah. Lobster tumbuh optimal di kolam air tawar dengan ph antara 7 hingga 9, dan suhu antara 23 hingga 30 derajat celsius.
Pemeliharan lobster air tawar relatif tidak sulit. Untuk kolam tanah, makanannya tersedia secara alami berupa plankton. Sebagai makanan tambahan diberikan campuran parutan singkong, buah pepaya dan pelet. Pakan tambahan ini ditebarkan ke kolam sekali sehari.

Lobster dipanen setelah dipelihara selama enam bulan. Pada usia tiga bulan seperti ini, lobster sudah dapat dikonsumsi, namun dari sisi ukuran belum layak, karena belum memenuhi kriteria permintaan pasar.
Lobster jenis penjapit merah dipasarkan di kota-kota di Pulau Jawa. Harganya sekitar 100 ribu rupiah per kilogram. Harga jual lobster di pasaran yang cukup menggiurkan, membuat usaha budidaya ini layak untuk ditekuni karena menjanjikan keuntungan.

Permintaan lobster air tawar jenis penjapit merah cukup tinggi dan belum seluruhnya dapat dipenuhi. Setiap minggunya sentra budidaya lobster air tawar ini menerima permintaan sekitar 5 kwintal lobster, namun baru dapat dipenuhi sekitar 1 kwintal saja.
Kini saatnya untuk mencicipi kelezatan rasa lobster air tawar. Kebetulan Pak Endang dan keluarganya telah menyiapkan lobster untuk kami nikmati bersama-sama. Hmmm, ternyata, rasa lobster air tawar ini memang lezat. Tidak salah bila banyak digemari dan harganya mahal

Friday 9 March 2012

Budidaya Belut


Metode terbaru kami untuk Budidaya Belut khususnya pembesaran adalah di "Air jernih (bersih / tanpa lumpur)". Metode ini sudah dicoba di beberapa petani yaitu Pati, Kudus, Semarang, Boyolali, Klaten dan Subang. Hasilnya sangat menakjubkan dalam kurun waktu 1 1/2 - 2 bulan pembesarannya sudah seukuran jari manis dan telunjuk tangan orang dewasa dengan pakan 100% cacing.
Namun kita "tetap" menggunakan media lumpur dengan metode khusus untuk melakukan proses pembenihannya.
KASUS-KASUS YANG TERJADI (MEDIA LUMPUR) YANG HARUS DICERMATI:
  1. Media lumpurnya memadat.
  2. Jerami dan gedebok pisang tidak membusuk / hancur.
  3. Media tidak keluar cacing Lor sawah sebagai cadangan pakan dalam kolam.
  4. Tanam benih 4 bulan, setelah di panen tidak ada sama sekali (mati semua).
  5. Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya kecil semua.
  6. Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya tidak ada (habis).
  7. Tanam benih 4 bulan, hasil panen " tetap" ukuran belutnya ( tidak bisa besar semua ).
Setelah meneliti dan mengunjungi hampir 75 orang petani belut dan menjalankan percobaan serta penelitian selama hampir 2 tahun pada beberapa media (media lumpur, media gedebok busuk + air, dan media air bersih 100 %) dan beberapa jenis belut serta berkeliling menemui para Ketua Kelompok Tani Belut dan petaninya di daerah Pati (Bpk. Dodik), Demak (Bpk. Pujiwanto dan Bpk .Sukamto), Mranggen (Bpk. Abdul Hadi) Semarang, Sragen (Bpk. Ari Sujono), Kendal (Bpk. Nuh ), Jepara (Bpk. Fuad), Kudus (bpk. Hasan), Batang (Bpk Karjo), Pekalongan (Bpk Hadi), Tegal ( Bpk Primulyono), Indramayu (Bpk. Kasim), Bandung (Ibu Leny Huang) dan Kuningan Jawa Barat (Bpk. Wican) serta informasi dari beberapa orang “penyedek belut” dari daerah Ungaran dan Gunung Pati Jawa Tengah.
Akhirnya kami menganalisa dan menyimpulkan Kunci-kunci Pokok yang harus dipenuhi untuk Keberhasilan Membenihkan belut atau yang mau memulai usaha budidaya ini "Khususnya metode Pembenihan di media Lumpur" yaitu :
  1. Harus Mengetahui benar-benar Penjual bibit yang tidak bermasalah !”
  2. Bisa memilih bibit belut yang benar (bisa besar setelah dibudidayakan)
  3. Bisa memililh bibit yang “benar-benar sehat”
  4. Bisa “menyehatkan bibit belut di kolam karantina” setelah perjalanan / transportasi
  5. Bisa “mengadaptasikan suasana di alam” setelah benih masuk media
  6. Bisa membuat “benih belut mau makan” setelah ditebar di media (kalau mau makan berarti benih belut bisa hidup)
  7. Bisa membuat media yang tidak beracun / tidak panas / cocok untuk belut”
  8. Media budidaya harus bisa menumbuhkan “cacing lor sawah setelah berjalannya waktu antara 3 minggu sampai 1 bulan setelah digenangi air
  9. Bisa memberi “makanan yang berprotein tinggi” dan “yang disukai belut” pada awal pertumbuhannya (pada bulan I)
  10. Mengetahui “teknik memberi makan yang tepat dengan protein yang seimbang dengan berat badannya” sehingga tidak mengakibatkan kanibalisme antar sesama belut pada bulan II sampai paneni
  11. Mengetahui “tehnik cara panen yang baik” agar belut tidak luka atau mudah mati setelah dipanen
  12. Sudah adanya pembeli yang menerima hasil panen dengan sistem pembayaran ditempat setelah ditimbang, dengan harga yang bagus.
Dan untuk memenuhi kebutuhan kuota ekspor, masih banyak dibutuhkan petani-petani yang harus dilatih membudidayakan belut mulai sekarang dengan standar ekspor (sesuai dengan HACCP Budidaya)--->(Cara Budidaya Ikan Yang Baik)

PELUANG USAHA DAN INVESTASI YANG SANGAT DIHARAPKAN OLEH PETANI BELUT
  1. Dibuatnya "PROBIOTIK" khusus belut untuk efisiensi pakan dan probiotik untuk menekan amoniak dalam media budidaya.
  2. Dibutuhkannya "PUPUK ORGANIK" yang bisa menumbuhkan dan melipatgandakan jumlah cacing lor sawah yang ada di media lumpur budidaya.
  3. Terbentuknya "PENYULUH PERIKANAN" (PPL) khusus budidaya belut baik dari pemerintah maupun swasta sebagai pendamping petani dalam melaksanakan budidaya.
  4. Pabrik "ABON BELUT" skala rumah tangga.
  5. Pabrik "DENDENG BELUT" skala rumah tangga.
  6. Pabrik "KRUPUK BELUT" skala rumah tangga.
  7. Budidaya cacing "Lumbricus atau Tiger Australia" sebagai rekanan atau pemasok bibit cacing kepada petani belut.
  8. Pemancingan "KHUSUS" belut termasuk restorannya yang menyajikan menu aneka masakan belut.