Showing posts with label Unik. Show all posts
Showing posts with label Unik. Show all posts

Thursday 15 September 2016

7 Jenis Tanaman Beracun Yang Tumbuh Diindonesia

Tanaman beracun mengiringi sejarah tragedy manusia yang harus mati karena dipaksa atau tidak sengaja memakannya. Sebut saja sokrates, yang harus menerima kenyataan dihukum mati karena dituduh tak percaya tuhan oleh pengadilan atena. Ia dipaksa meminum ramuan tanaman hemlock hingga akhirnya keracunan dan mati lemas. Tanaman tanaman seperti ini tidak hanya ada di luar negri dan cerita saja. Di Indonesia pun ada beberapa jenis spesies tanaman seram yang dalam doses berlebih dapat membunuh. Berikut ini 7 tanaman pembunuh di Indonesia

1. Tanaman Jarak



Daun dan getah tanaman jarak banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan, Memakan dua buah biji jarak sudah cukup membunuh seseorang. Pada april 2013, Gedung putih dihebohkan dengan surat yang ditujukan untuk presiden amerika yaitu barak Obama yang didalamnya terdapat racun ricih, ricih merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak. Senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena gangguan system peredaran darah dan pernapasan.

saat ricin masuk dalam tubuh, satu ricin dapat membunuh satu sel. Jika senyawa ini dihirup, disuntikkan atau tertelan dapat membunuh orang dalam waktu 36 hingga 48 jam. Para ahli mengatakan ricin merupakan pembunuh ganas seganas virus anras. Dan bahayanya lagi sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

2. Ubi Racun atau Singkong Karet

singkong atau Ubi memang mengandung racun namun kadarnya berbeda, tergantung varitasnya. Singkong pahit atau yang lebih dikenal singkong karet memiliki kadar racun yang lebih tinggi dibanding singkong manis. Racun biasanya berada di daun dan umbi singkong. Racun ini diketahui dapat menghasilkan senyawa sianida. Sianida dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin dan sulit dideteksi. Ia tak berasa, tak berbau, dan tak berwarna. Satu satunya indicator untuk mengetahui sianida pada singkong adalah warna kebiruan yang muncul pada umbi bila mana terkena udara.

Racun sianida akan jauh berkurang jika dipanaskan, banyak koraban keracunan akibat salah dalam pengolahan singkong, karena memasak umbi dan daunnya tidak sempurna.

3. Tanaman Kecubung

kecubung yang berada di Indonesia adalah jenis datura metel masih satu keluarga dengan bunga lonceng. Kecubung ini mengandung beberapa senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan. Kandungan ini membuat kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Seperti asma, rematik , sakit pinggang , pegelinu , dll.

bagian yang sering digunakan sebagai obat herbal adalah daunnya. Namun kecubung juga mengandung racun berupa zat aloid yang mempunyai efek halosinogen terutama pada bagian bijinya. Efek yang ditimbulkan bila kecubung dikonsumsi melebihi tataran adalah mual, muntah, sesak nafas, pusing, halunisasi hingga berujung kepada kematian. dalam beberapa kasus ditemukan penggunaan racun biji kecubung untuk bunuh diri.

4. Gyimpie – Gympie

orang luar negeri menyebutnya tanaman gympie gyimpie sebagai tanaman penyengat karena saat kulit tersentuh daun gympie gympie sedikit saja rasanya seperti seperti tersengat rasa panas luar biasa dan tidak akan pernah hilang hingga berbulan bulan. tanaman ini diketahui pernah membunuh hewan dan manusia. Biasanya tumbuh di hutan timur Australia dan hutan Maluku Indonesia. sangking kuat racunnya daun gympie gympie yang telah kering ratusan taun pun masih mengandung racun moreidin. Racun ini biasanya terdapat pada bulu tanaman gympie gympie.

bila anda ke hutan dan melihat tanaman ini, segeralah menjauh. Berada didekatnya beresiko terkena racun. Denga racun yang begitu dahsyat, tentara inggris pernah tertarik pada tanaman ini dan berniat menjadikannya senjata biologis pada akhir 1960.

5. Pohon Upas

Pohon upas begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di nusantara. Bahkan selama berabad abad menjadi momok menakutkan bagi tentara belanda karena rakyat berjuang menggunakan racun upas sebagai senjata. Sampai pada akhirnya letnan gubernur Thomas rafles mengutus Thomas hosfield, naturalis asal amerika serikat untuk mempelajari racun pohon tersebut. Hasilnya pohon upas memang mematikan namun pada lendirnya saja.

Efek racun upas cukup mengejutkan ketika diuji cobakan kepada seekor ayam dan anjing yang langsung mati dalam waktu dua menit saja. Sampai sekarang pohon upas masih dapat ditemukan di Indonesia. di jawa ia lebih dikenal dengan sebutan pohon ancar. Terkena getahnya sedikit saja orang tersebut akan kejang kejang lalu mati.

6. Kembang Terompet

Kembang Terompet yaitu tanaman berbunga asli di daerah tropis amerika selatan namun ditemukan di semua dunia termasuk Indonesia. kembang terompet, nama ini datang dari bunga berupa terompet terjuntai tertutup bulu bulu halus yang menggantung dari pohon. Bunga ini mempunyai ukuran 14 hingga 50 CM serta berbagai warna. Putih , kuning, oranye, dan merah muda. Seluruh sisi dari tanaman memiliki kandungan racun. Tanaman ini terkadang beralih dari teh serta dicerna sebagai obat halusinogen.

bunga ini memiliki tingkatan racun yang beragam, tergantung lokasi tanaman. Tumbuhan ini banyak mengakibatkan penggunanya overdosis serta tewas karenanya.


7. Kacang Racun

Kacang Racun merupakan pohon asal india serta asia tenggara. Benih kecil didalam pohon hijau berupa buah jeruk ini amat beracun dipenuhi dengan alkaloid beracun srignight serta brusin. 30 miligram racun ini cukup fatal untuk orang dewasa serta dapat mengakibatkan kematian yang dimulai dengan kejang kejang hebat. tanaman ini menyerang stimultan ganglia sensoris tulang belakang

Wednesday 14 September 2016

10 Hewan Yang Pernah Keluar Angkasa

Yuri Gagarin adalah manusia pertama yang berhasil terbang ke luar angkasa. Sejak saat itu, manusia terus mengirimkan berbagai mahluk hidup lain ke luar angkasa tepatnya adalah hewan atau binatang. Beberapa berakhir dengan kematian, namun beberapa juga berakhir dengan kesuksesan. Berikut 10 hewan yang pernah dikirim ke luar angkasa.

1. Kucing

Kucing luar angkasa
Pada 18 Oktober 1963, untuk pertama kalinya di dunia, pengiriman kucing pertama ke luar angkasa dilakukan. Perancis meluncurkan kucing yang bernama Felix ke luar angkasa. Felix adalah kucing yang berasal dari jalanan di kota perancis, ia memiliki corak warna putih hitam. Beberapa sumber mengatakan bahwa sebenarnya kucing yang diterbangkan ke luar angkasa sebenarnya bernama Felicette seekor kucing perempuan, kucing ini berhasil ke luar angkasa dan melakukan pendaratan kembali ke bumi menggunakan parasut sesudah dibawa kembali dari luar angkasa.

2. Monyet

Monyet luar angkasa Albert II
Berbagai usaha dalam pengiriman hewan ke luar angkasa telah dilakukan sejak tahun 1940. Pada tahun 1947 Amerika menerbangkan lalat buah dan berhasil selamat pulang lagi ke bumi. Kemudian dilakukan percobaan selanjutnya pada sebuah primata yaitu simpanse. 
Simpanse ini di berikan nama Albert sesuai dengan proyek peluncurannya. Kemudian pada 11 juni 1948 dilakukan peluncuran pertama namun gagal, bahkan Albert tidak berhasil sampai ke luar angkasa. Kemudian dilakukan peluncuran ke-2 dan simpanse bernama Albert II berhasil mencapai luar angkasa dengan ketinggian 133 Kilometer dari bumi, namun sayangnya Albert II meninggal karena ledakan setelah sampai di luar angkasa.

3. Anjing

Lukisan anjing di luar angkasa dengan astronot
Ternyata anjing merupakan hewan pertama yang menjadi uji coba peluncuran ke luar angkasa. Pada tahun 1957, Uni Soviet melakukan percobaan pertama pada anjing untuk di luncurkan ke luar angkasa, anjing liar di gunakan sebagai percobaan di karenakan anjing ini dapat bertahan hidup pada kondisi ekstrem seperti kelaparan dan cuaca panas maupun dingin. Anjing liar perempuan ini di beri nama Laika. 
Yang tidak diketahui Laika sebenarnya uji coba ini adalah misi bunuh diri. Biasanya, kebanyakan hewan yang diluncurkan ke luar angkasa dimaksudkan untuk diselamatkan kembali, namun tidak begitu halnya dengan Laika. Rencananya, setelah beberapa hari Laika diluncurkan ke luar angkasa, ia akan diberikan racun pada makanannya agar tidak mati kelaparan.
Walaupun begitu semua rencana ini gagal karena nyatanya Laika tidak berhasil bertahan sampai luar angkasa, rasa panas dan panik membunuh dirinya. Akhirnya anjing ini meninggal 5-7 jam setelah peluncurannya.

4. Ikan

Ikan medaka dari Jepang
Ikan pertama yang di bawa ke luar angkasa merupakan jenis Mummichog. Ikan ini di gunakan karena spesies ini mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem sekalipun. Mengetahui hal ini sepasang ikan Mummichog diterbangkan ke luar angksa dengan menggunakan pesawat terbang bernama Skylab 3 pada tahun 1973. Selain untuk mengetahui apakah manusia dapat bertahan hidup, hal ini juga untuk meneleti lebih lanjut mengenai pengaruh gaya gravitasi terhadap ikan di dalam air luar angkasa dan organ-organ mereka.
Hal serupa juga dilakukan kembali pada tahun 2012. Japanese HTV-3 meluncurkan ikan yang berada di dalam akuariam, ikan ini memiliki nama ikan medaka. Ikan medaka ini memiliki kulit yang transparant, sehingga para ilmuwan dapat dengan mudah dalam meneliti organ ikan-ikan ini saat diterbangkan ke luar angkasa. Yang mengejutkan ternyata ikan tersebut ikut terpengaruh gravitasi, sehingga ikan medaka ini berenang dalam gerakan memutar (Loop) bukan dalam gerakan lurus.

5. Tikus

Tikus hektor dengan seekor kucing
Berbagai macam jenis tikus telah diluncurkan ke luar angkasa, dimulai dari hamster, tikus rumahan, dan marmut. Pada 31 Agustus 1950, Amerika meluncurkan roket V-2 dengan tikus sebagai uji coba, namun pada peluncuran kembalinya ke bumi terdapat kegagalan dalam sistem parasut mengakibatkan tikus ini mati dalam benturan. Hingga akhirnya pada tahun 1961, Perancis meluncurkan kembali tikus yang diberi nama Hector. Tikus ini berhasil terbang setinggi 149,6 kilometer dari permukaan bumi dan berhasil kembali dengan selamat ke bumi.

6. Kura-Kura

Kura-kura diluncurkan ke luar angkasa
Temui hewan yang paling dapat bertahan lama di luar angkasa, tidak lain dan tidak bukan adalah kura-kura. Kura-kura menjadi hewan pertama yang berhasil mengelilingi bulan pada peluncurannya. Pada 15 september 1968, Uni Soviet meluncurkan rocket Zond 5, peluncuran ini meliputi 2 ekor kura-kura, dan akhirnya pada 18 september 1968 kura-kura ini berhasil megelilingi bulan. Kemudian pada 21 september kura-kura tersebut kembali dengan selamat dari luar angkasa. Karena berbagai alasan, kura-kura tersebut telah mengalami penurunan berat badan.
Kura-kura juga menjadi hewan paling bertahan lama di luar angkasa dengan rekor 90.5 hari pada November 1975 dengan roket Soviet Soyuz 20.

7. Laba-Laba

Laba-laba di kulit
Laba-laba pertama yang meluncur ke luar angkasa merupakan sepasang laba-laba dengan nama Arabella dan Anita. Uniknya, roket yang di gunakan pada peluncuran laba-laba ini sama seperti pada peluncuran pertama ikan ke luar angkasa yaitu Skylab 3 pada tahun 1973.
Misi dari peluncuran laba-laba ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara jaring laba-laba pada luar angkasa dan di bumi. Walaupun kedua laba-laba ini mati pada misinya dikarenakan dehidrasi, namun laba-laba ini berhasil membuat jaring. Astronot mengunkapkan bahwa laba-laba di luar angkasa ternyata memiliki kesulitan dalam membuat jaring simetris dalam gravitasi nol. Ketika contoh jaring laba-laba diteliti, diketahui pada penerbangannya di luar angkasa, jaring tersebut lebih halus daripada ketika berada di bumi.

8. Water Bears

Mahluk terkuat di dunia water bears
Dapat dikatakan beruang air atau lebih dikenal water bears merupakan hewan terkuat di dunia. Hewan ini dapat hidup dalam kondisi-kondisi yang biasanya mengakibatkan kematian bagi makhluk hidup lainnya. Hewan mikroskopik yang memiliki bentuk seperti ulat, dan ia memiliki kemampuan dimana memasuki fase statis ketika berada dalam kondisi ekstrem. Fase statis tersebut menyebabkan seluruh fungsi tubuhnya seperti mati, dan ia dapat hidup bertahun-tahun tanpa makan dan minum apabila sudah dalam fase statis. Yang lebih mengagumkan adalah bahkan pada suhu panas ekstrim serta tingkat kedinginan 0 derajat, ia tetap dapat bertahan hidup.
Pada tahun 2007 sekitar 3000 organisme hewan ini d bawa ke luar angkasa oleh European Space Agency, tepatnya dengan menggunakan Foton-M3. Sebagaimana reputasi mereka adalah hewan terkuat di dunia,  ternyata hewan ini dapat bertahan bahkan pada kondisi luar angkasa.

9. Lebah

Lebah dibawa ke luar angkasa
Pada tahun 1984, astronot bernama James Van Hoften pergi ke luar angkasa bersama 3000 ekor lebah. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana lebah membuat sarangnya di luar angkasa pada gravitasi 0. Eksperimen ini juga membandingkan ukuran, bentuk, volume, dan ketebalan dari sarang lebah yang di buat oleh lebah yang berada di bumi.
Mengejutkannya ternyata gravitasi 0 pada luar angksa tidak mempengaruhi lebah sama sekali dalam membentuk sarang mereka di luar angkasa. Selama 7 hari dari proses penelitian lebah ini berhasil membuat sarangnya persis seperti saat mereka berada di bumi.

10. Kodok

Kodok dalam baju astronot
Pada tahun 1970, NASA memiliki program yang bernama Orbiting Frog Otolith Program. Program ini bertujuan untuk meneliti mengenai kondisi mabuk ketika berada di luar angkasa. Sepasang kodok dengan jenis Bullfrog diterbangkan ke luar angkasa. Kodok ini berada di luar angkasa sejak 9-15 November dengan tujuan untuk diteliti oleh NASA mengenai keseimbangan kodok dan neuropsikologikal, yaitu studi mengenai struktur dan fungsi otak pada kondisi lingkungan ekstrim. Tidak banyak yang diketahui mengenai peluncuran ini

10 Hewan Tercepat Didunia

Tahukah Anda bahwa pelari tercepat di dunia adalah Husain Bolt, dan ia menorehkan rekor lari 200 m hanya dalam waktu 19.19 detik di tahun 2009. Husain Bolt memiliki kecepatan maksimal mencapai 51.49 Km/h. 
Jika Husain Bolt merupakan pelari tercepat di Dunia versi manusia, maka versi hewan bahkan mampu berlari melewati kecepatan Husain Bolt. Bayangkan seberapa cepatkah Husain Bolt jika Anda beradu lari dengannya ? dan Bayangkan apabila Anda dikejar oleh 10 hewan tercepat di Dunia ini. Berikut merupakan 10 Hewan tercepat di Dunia :

10. Kanguru - 71 Km/h

Kangaroo Taking a break
Jika Anda mendengar kata Australia tentu Anda akan mengingat salah satu hewan ikonik dari negara tersebut yaitu kanguru. Hewan kanguru termasuk hewan marsupial yaitu dengan karakteristik utama memiliki kantung ditubuhnya untuk membawa bayi / anak.
Kanguru wanita akan hamil selama 21 - 38 hari, dan biasanya kanguru akan melahirkan 1 anak, namun kanguru dapat melahirkan hingga 4 anak walaupun jarang terjadi. Bayi kanguru yang lahir ukuranya hanya sebesar biji beras / kacang dengan kisaran ukuran sebesar 5 - 25 (Milimeter). Bayi kanguru akan tinggal di kantung ibunya hingga umurnya mencapai 10 - 1 tahun.
Kanguru termasuk hewan herbivora sehingga makananya meliputi rumput, bunga, daun, lumut hijau dan serangga. Jenis Kanguru terbesar merupakan Kanguru merah, menurut National geographic, ukuran kanguru merah dari kepala hingga pantatnya mencapai 1 - 1.6 (meter), dengan ukuran panjang ekor mencapai 90 - 110 (Centimeter), berat mencapai 200 kilogram.
Fakta mengejutkan mengenai kanguru ternyata kanguru tidak dapat berjalan secara normal, dikarenakan kakinya yang terlalu panjang, sehingga jika kanguru ingin berjalan secara perlahan maka mereka akan menggunakan ekornya yang panjang sebagai tumpuan.

9. African Wild Dog - 71 Km/h

African wild dog looking for hunt
Jika sekilas Anda melihat hewan ini mungkin yang terbayangkan dipikiran Anda adalah Hyena, hewan ini memiliki bentuk dan postur yang seperti hyena. Walaupun anjing ini termasuk anjing liar, Kebanyakan anjing ini dilatih dan digunakan sebagai anjing pemburu.
African wild dog memiliki panjang ukuran tubuh mencapai 85 - 141 (Cm), dengan berat tubuh dari 18 - 34 (Kg). Dengan umur hidup dari 10 hingga 12 tahun. Hewan ini termasuk jenis karnivora dengan makanan utama yaitu seperti antelope, gazelle, warthog, wildebeest, tikus maupun burung. Hewan ini termasuk dalam hewan yang berkelompok dengan jumlah 6 - 20 di satu kelompok, jangkauan wilayah setiap kelompoknya mencapai 1.500 km2.
Fakta mengejutkan ternyata Hewan ini memiliki nama ilmiah yang unik yaitu "Painted Wolf" di karenakan corak warna pada tubuh dari setiap hewan ini tidaklah sama satu dan lainnya sehingga Anda dapat dengan mudah membedakan setiap individu.

8. Jack Rabbit - 72 Km/h

Jack Rabbit in the wild
Walaupun hewan ini termasuk kelinci namun jangan disamakan dengan kelinci peliharaan anda di rumah, hewan ini sebenarnya merupakan golongan hare, hare termasuk kelinci yang memiliki ciri spesifik seperti telinga yang panjang, kaki yang besar dan panjang, dan tentunya kecepatan yang berlari lebih tinggi daripada kelinci.
Jack Rabbit termasuk dalam golong kelinci hare, mereka memiliki telinga yang panjang dan besar digunakan untuk membantu mereka dalam mendeteksi hewan pemangsa, telinga tersebut juga dapat digunakan sebagai pengatur suhu temperatur tubuh. Kelinci ini termasuk hewan herbivora dan tidak terancam kepunahannya, akan tetapi kelinci ini termasuk sebagai sumber makanan hewan predator lain seperti coyote, Elang, rubah, bobcats, dan manusia.
Umur hidup dari kelinci ini mencapai 2 - 5 tahun umumnya, namun dapat bertahan hidup hingga 8 tahun. Kelinci ini dapat melompat sejauh 3 meter dengan kecepatan 64 (Kilometer).

7. Greyhound - 74 Km/h

Greyhound in the track race for dog
Dapat dikatakan bahwa anjing ini merupakan anjing penjinakan tertua didunia, kemungkinan terbesar greyhound berasal dari mesir, ketika jaman pharaoh. Jika Anda pernah melihat anjing yan berada digunakan pada simbol-simbol pyramid, anjing tersebut merupakan jenis greyhound.
Anjing ini terbilang merupakan anjing yang paling banyak disebutkan dalam sejarah seperti di yunani maupun roma, dimana anjing ini merupakan favorit dari Alexander The Great, dan merupakan anjing setia dari Homer Odyssey. Bahkan pada tahun 1700 an di England, hak untuk memelihara greyhound hanya dimiliki oleh bangsawan saja, dan siapapun yang membunuh hewan ini akan dihukum mati.
Fakta mengejutkan ternyata greyhound merupakan satu-satunya tipe anjing yang disebutkan dalam alkitab. Greyhound juga merupakan anjing pertama yang menapakkan kakinya di dunia baru ketika Christopher Columbus membawa anjing tersebut pada ekspedisi keduanya.

6. Singa - 80 Km/h

Lion feel a breeze of wind
Hewan yang dikenal sebagai Raja Rimba, simbol dari kekuatan, keberanian dan bangsawan merupakan hewan yang paling populer didunia, bahkan terdapat film animasi dari disney yaitu Lion King.
Kebanyakan dari hewan spesies kucing biasanya hidup sendiri namun berbeda dengan singa, singa telah menjadi salah satu hewan yang menerapkan sistem kelompok, dimana didalam 1 kelompok singa terdapat 5 - 10 singa betina, dan 2 - 3 singa jantan. Didalam kelompok tersebut biasanya singa betinalah yang melakukan perburuan, sedangkan singa jantan biasanya beristirahat dan tidur, yang bahkan mencapai 16 - 20 jam per harinya, akan tetapi singa jantan lebih aktif dimalam hari.
Ternyata raungan singa dapat didengar hingga 8 kilometer jauhnya. Singa terbesar yang pernah direkor mencapai berat 375 kilogram, sedangkan rata-rata berat singa jantan dewasa adalah 180 kilogram untuk Singa Afrika, 220 kg untuk Harimau Bengal, dan 230 kg untuk Harimau Siberia.

5. Blackbuck - 80 Km/h

Blackbuck ware of predator
Hewan yang termasuk dalam golongan rusa jantan ini memiliki fitur warna yang tergolong unik dengan warna hitam yang pekat dan campuran putih biasanya yang terdapat dibagian perut, lingkaran mata, dagu, dada dan bagian kaki dalam. 
Hewan ini memiliki tanduk spiral yang panjang dan runcing, bahkan panjang dari tanduk ini bisa mencapai 79 cm. Berat dari rata-rata blackbuck adalah 32 - 43 kg dengan panjang tubuh mencapai 120 cm. Biasanya dalam 1 kelompok rusa yang terdiri dari 5 - 50 rusa hanya terdapat 1 - 3 rusa jantan.
Blackbuck termasuk hewan yang teritorial dalam kelompoknya, apalagi ketika musim kawin tiba, dimana biasanya rusa jantan ini akan bersaing dengan rusa jantan lain dalam mepertahankan kawanan kelompok rusa betina, area dari teritorial rusa ini menjadi 1.2 - 12 Hektar. Selain Blackbuck, hewan serupa yang juga termasuk ke dalam golongan rusa atau kijang dan memiliki kecepatan yang sama adalah Rusa Thomson atau Thomson's Gazelle.

4. Wildebeest - 80.5 Km/h

Old WIldebeest in the wild
Wildebeest merupakan salah satu golongan antelop yaitu hewan yang menyerupai seperti rusa, walaupun kepala dari hewan ini lebih menyerupai banteng. Wildebeest merupakan antelop terbesar didunia.
Berat dari hewan ini mencapai 120 - 300 kg, dengan jangka waktu hidup mencapai 20 tahun, panjang hewan ini mencapai 2.4 meter dan tinggi hingga 1.4 meter. Jika biasanya yang membedakan hewan antelop betina dan jantan adalah tanduk, namun wildebeest betina dan jantan memiliki tanduk.
Wildebeest merupakan salah satu sumber makanan utama dari hewan predator seperti singa dan hyena, di Afrika biasanya hewan ini menjadi buruan utama. Ketika wildebeest merasakan adanya predator akan mengeluarkan bunyi raungan untuk memperingati kawanan sekitarnya dan kemudian berlari bersama dalam satu kelompok, wildebeest yang tertinggal dari kelompoknya menjadi incaran utama predator.

3. Springbok - 88 Km/h

Spring Bok jump away
Salah satu hewan yang tergolong dalam jenis antelop yang memiliki habitat di Afrika Selatan. Ukuran dari springbok tergolong kecil untuk golongan antelop. Panjang tubuh dari springbok hanya 1.2 - 1.4 meter, tinggi 74 - 89 cm, rata-rata panjang tanduk 35 cm, dan berat yang mencapai 30 - 48 kilogram. Karakteristik warna dari hewan ini merah kecoklatan dengan warna putih dibagian bawah tubuhnya.
Hewan ini tergolong unik dalam bertahan hidup dimusim kering bahkan tanpa minum air, dikarenakan springbok hanya membutuhkan air yang berasal dari tumbuhan yang dimakannya. Biasanya springbok makan ketika sebelum subuh dimana tumbuhan tersebut memiliki kadar air yang tinggi. Dalam beberapa kasus ekstrem bahkan dikatakan springbok tidak memerlukan air minum sepanjang hidup mereka.
Springbok dapat melompat sejauh 3.5 meter dan ketika menyentuh tanah lagi mereka dapat melompat kembali dengan jarak yang sama. Springbok ternyata memiliki warna lain yaitu hitam dan putih secara keseluruhan warna tubuh.

2. Pronghorn - 88.5 Km/h

Pronghorn in the hill
Walaupun bukan termasuk dalam golongan hewan antelop, namun pronghorn merupakan hewan yang memiliki tanduk bercabang dan menjadikannya satu-satunya hewan bukan antelop yang memiliki tanduk. Biasanya tanduk betina lebih kecil daripada jantan.
Pronghorn memiliki tinggi 90 cm, tanduk yang dapat mencapai 50 cm, berat dari 35 - 70 kg, dan umur hidup mencapai 10 tahun. Hewan ini hanya dapat ditemukan di Amerika Utara, yaitu dari selatan Kanada hingga Bagian Utara Meksiko.
Walaupun Pronghorn lebih lambat daripada cheetah namun Pronghorn memiliki jantung dan paru-paru yang besar, sehingga memungkinkan mereka untuk mempertahankan kecepetan lari mereka lebih lama dibandingkan cheetah.

1. Cheetah - 120 Km/h

Cheetah looking for a prey
Hewan ini tergolong memiliki populasi yang sedikit hanya berkisaran 7000 - 10.000 di alam liar, sebagian besar ditemukan di bagian timur dan barat daya Afrika. Cheetah memiliki bobot yang cukup ringan yaitu 50 - 63 kilogram, dan memiliki waktu hidup mencapai 20 tahun.
Walaupun cheetah dapat berlari 0 - 96 km/h hanya dalam 3 detik, namun cheetah hanya dapat mempertahankan kecepatan berlari maksimum mereka selama 30 detik sebelum akhirnya kelelahan. Jarak lompatan cheetah mencapai 6 - 7 meter dan hanya dilakukan dalam 2 kali lompatan. Cheetah hanya memerlukan minum 1 kali setiap 3 atau 4 hari.
Tahukah anda bahwa dibandingkan kucing berukuran besar lainnya seperti singa maupun macan, ternyata cheetah tidak dapat meraung keras. Raungan cheetah lebih mirip seperti dengungan kucing pada umumnya. Ternyata bintik hitam dalam pola bulu cheetah merupakan hasil dari kulit mereka yang berwarna hitam juga, sehingga bulu yang tumbuh berwarna hitam.

10 Hewan Terkecil Didunia

enis-jenis hewan di dunia ini sudah banyak sekali, dan  mereka dikenal karena keunikannya, seperti karena racunnya, umurnya dan sebagainya. Tetapi hewan berikut ini, terkenal karena ukurannya yang kecil dan lucu. Berikut 10 hewan paling kecil dan lucu di dunia.
1. Pygmy Jerboa, Tikus.
tikus terkecil di dunia pygmy jerboa
Tikus kecil ini dikenal dengan nama Pygmy Jerboa. Spesies tikus ini merupakan spesies tikus terkecil di dunia. Walaupun ukuran mereka kecil, hewan ini dapat berlari sampai 15 mil per jam. Hal ini mungkin disebabkan karena perawakan mereka yang menyerupai kangguru dimana kaki belakang mereka lebih panjang daripada depan, dan mereka menggunakan ekor untuk keseimbangan.
2. Paedocypris Progenetica, Ikan.
ikan terkecil di dunia paedocypris progenetica
Ikan yang sangat kecil dengan panjang 7,9 milimeter (mm) ini adalah asli Indonesia yang ditemukan di Sumatera. Ia memiliki tubuh transparan dan sangat rapuh, mungkin inilah sebabnya mereka sedang dalam ancaman kepunahan. Terlebih karena habitat mereka yang digunakan untuk perkebunan dan rawa gambut. Ikan ini adalah ikan terkecil di dunia.
3. Wolfi, Gurita
gurita terkecil wolfi octopus
Octopus Wolfi adalah spesies gurita paling kecil di dunia. Telah ditemukan sejak tahun 1913 dan langsung diklasifikasikan pada tahun itu juga (proses klasifikasi ini sendiri tidaklah mudah dan dapat memakan waktu bertahun-tahun). Dengan panjang hanya 1,5 cm (centimeter), ia dapat diletakkan di satu jari Anda. Ditemukan di Samudera Indo-Pasifik.
4. Brookesia Micra, Bunglon.
brookesia micra bunglon terkecil
Dapat ditemukan di Madagascar, yang juga pastinya merupakan bunglon terkecil di dunia. Ditemukan tahun lalu, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2012. Panjangnya dapat mencapai 29 mm (milimeter). Tentu saja dengan ukuran kecil, terlebih lagi merupakan bunglon ia sangat sulit ditemukan dan jika ingin mencarinya lebih baik dilakukan malam hari pada saat ia tidur di cabang pohon.
5. Speckled Padloper, Kura-kura.
kura-kura terkecil di dunia speckled padloper
Merupakan hewan asli Afrika Selatan dan kura-kura terkecil di dunia. Hewan ini sering menjadi hewan peliharaan manusia. Sayangnya, mereka dalam ancaman akan kepunahan karena perburuan, lalu lintas dan hewan domestik seperti anjing atau babi. Kura-kura ini dapat dibedakan dengan bintik-bintik pada cangkang dan lima jarinya pada kaki depan, tidak seperti kura-kura lainnya yang berjari empat.
6. Kitti Hog-nosed, Kelelawar.
kelelawar terkecil di dunia kitti hog nosed bat
Dikenal juga sebagai bumblebee bat, merupakan hewan yang juga berada dalam ancaman kepunahan dan merupakan kelelawar terkecil di dunia, bahkan diperdebatkan sebagai mamalia terkecil di dunia. Seperti kebanyakan kelelawar, mereka hidup di goa dengan rata-rata 100 individual setiap goa-nya, tetapi juga dapat mencapi hingga 500 ekor. Mereka dapat ditemukan di Thailand.
 
7. Pygmy Marmoset, Monyet
pygmy marmoset monyet terkecil
Spesies monyet yang hidup di Ekuador ini merupakan monyet terkecil di dunia dengan panjang rata-rata 15 centimeter dari ekor sampai kepala. Mereka senang hidup berkelompok dan suka makan getah pohon. Mereka dapat hidup di alam liar 11 sampai 12 tahun, sedangkan di kebun binatang mereka dapat hidup hingga 20 tahun
 
8. Boo, Anjing.
anjing terkecil mr boo
Dikenal juga dengan nama Boo Boo dog atau Mr. Boo. Walaupun secara tidak resmi, ia disebut-sebut sebagai anjing dengan ukuran terkecil di dunia dengan ukuran 4 inci (10 cm), dan merupakan bagian dari famili Chihuahua. Ia terkenal karena telah memberikan sensasi tersendiri di dunia Internet. Uniknya, tidak seperti anjing lain yang makan makanan anjing, anjing ini hanya memakan ayam kalkun dengan kacang polong.
9. Leptotyphlops Carlae, Ular.
ular terkecil leptotyphlops carlae
Anda takut dengan ular? Mungkin Anda tidak akan merasa takut setelah melihat ular yang berukuran sangat kecil ini. Tapi jika Anda takut dengan cacing, mungkin lebih baik Anda menjauh dari ular ini karena ular ini lebih menyerupai cacing. Ular ini merupakan ular paling kecil di dunia dan para ilmuwan memperhitungkan bahwa mereka akan berada di ambang kepunahan, karena ular dewasa spesies ini tetap merupakan hewan paling kecil di dunia dan anakan mereka akan lebih kecil lagi, dan pada saat bertelur mereka hanya menghasilkan satu telur.
10. Thumbelina, Kuda.
kuda terkecil di dunia thumbelina
Berdasarkan Guiness, Buku Rekor Dunia, Thumbelina adalah kuda paling kecil di dunia. Dengan tinggi 43 centimeter dan berat 26 kilo. Lahir pada tahun 2001, merupakan kuda imut dengan kaki pendek seperti kebanyakan hewan kecil lainnya. Dengan ukuran dan bentuknya yang lucu ini, Thumbelina memiliki fan club di berbagai belahan dunia

10 Penemuan Hewan Terbaru Dan Teraneh

Dunia kita ini sangatlah luas dan dihuni oleh berbagai macam spesies hewan yang mengagumkan. Tentu saja setiap kalinya pasti ada spesies hewan baru yang baru ditemukan keberadaannya oleh para peneliti. Beberapa terkesan biasa, namun beberapa lainnya ternyata sangatlah unik dan aneh. Berikut adalah daftar 10 penemuan hewan terbaru akhir-akhir ini yang spesiesnya sendiri cukup unik dan aneh keberadaannya.

10. Tikus Vampir Berhidung Babi

Pig Nosed Vampire Rat
Ini dia salah satu hewan unik yang baru-baru ini ditemukan keberadaannya di Indonesia, tepatnya Sulawesi. Sebagaimana namanya, tikus satu ini memiliki bentuk fisik yang dapat dikatakan cukup aneh yaitu berhidung babi dan bertelinga seperti kelelawar. Tikus yang diberi nama Hyorhinomys Stuempkei ini adalah jenis yang baru di dunia tikus. Para peneliti yang menemukan tikus kecil ini mengatakan bahwan mereka belum pernah menemukan hewan lain seperti itu.

9. Udang Karang Berwarna

udang warna
Udang karang yang baru-baru ditemukan para peneliti ini tidaklah seperti udang karang yang pernah ditemukan pada umumnya. Mereka dikategorikan aneh untuk spesies mereka. Hal tersebut adalah karena mereka memiliki warna yang sangat indah yang membuatnya tampak menakjubkan dibandingkan udang karang lainnya. 
Adalah seorang peneliti asal Jerman bernama Christian Lukhaup yang pertama kali menemukan hewan ini. Walaupun udang karang menakjubkan ini pernah dijual pada tahun 2000, tidak ada seorangpun yang berusaha untuk mempelajari hewan ini dan mengira bahwa udang tersebut hanyalah bentuk udang lain yang memiliki kelainan. Kemudian Lukhaup melakukan pencarian dan menemukan jejak awal dari udang ini ternyata tidak lain dan tidak bukan berasal dari Indonesia.

8. Kura-Kura Yang Dapat Menyala Dalam Gelap

kura-kura menyala dalam gelap
Termasuk dalam penemuan hewan terbaru yang cukup unik, Kura-Kura Hawksbill ini diketahui ternyata spesies mereka juga masuk dalam kategori terancam. Sering ditemukan di perairan tropis, kura-kura Hawksbill ini memiliki suatu hal menakjubkan yang biasanya tidak ditemukan pada kura-kura Hawksbill lainnya. 
Para peneliti menemukan ada beberapa kura-kura Hawksbill yang ternyata dapat bercahaya dalam gelap. Para peneliti masih belum mengetahui bagaimana hewan ini dapat mengeluarkan cahaya di dalam gelap. Namun para peneliti beranggapan bahwa mungkin saja kura-kura Hawksbill memiliki suatu zat yang bernama biofluorescene. Dimana zat ini yang berpengaruh besar bagi hewan agar bisa mengeluarkan cahaya dalam gelap.

7. Siput Paling Kecil

Smallest Snail
Hewan menakjubkan satu ini merupakan siput terkecil di dunia yang pernah ditemukan. Hanya berukuran 0,7 milimeter, siput tersebut diberi nama oleh para peneliti dengan nama Acmella Nana. Ditemukan di Malaysia, untuk dapat menemukan siput kecil ini saja para peneliti memerlukan mikroskop khusus di alam liar. Penemuan siput ini bagi para peneliti dapat menjadi sebuah bahan pembelajaran bagaimana hewan ini hidup di alam liar. Mengingat tubuhnya yang kecil, tentunya geraknya juga semakin lambat dan ini berujung dengan habitat mereka yang terbatas pula.

6. Laba-Laba Peekaboo

Peekaboo Spider
Nama Peekaboo di sini hanyalah sebuah julukan bagi spesies laba-laba satu ini karena perilaku mereka yang sangat unik dimana mereka seakan-akan bermain petak umpet. Ditemukan baru-baru ini keberadaannya di Australia, laba-laba yang memiliki nama Jotus Remus ini memiliki sepasang kaki belakang yang bentuknya menyerupai dayung dari daun. Laba-Laba Peekaboo memiliki perilaku yang unik ketika musim kawin mereka tiba. 
Pada saat musim kawin, Remus jantan akan bersembunyi di bawah suatu objek seperti daun atau kayu pohon dan kemudian menggerakan kaki belakangnya yang menyerupai dayung tersebut layaknya main petak umpan. Tujuan dari perilaku unik tersebut adalah untuk merayu dan memancing para betina.

5. Ikan Puffer

puffer fish
Ini mungkin bukanlah penemuan hewan baru namun layak dibicarakan di sini karena memang adalah penemuan baru mengenai perilaku hewan yang aneh. Selama bertahun-tahun lamanya para peneliti berusaha memecahkan misteri dari lingkaran aneh yang berada di dasar laut. Mereka akhirnya menemukan siapa sebenarnya pelaku yang membuat lingkaran aneh sebesar 2 meter di dasar laut itu. 
Ternyata pelakunya adalah ikan Puffer jenis Torquigener AlbomaculosusTorquigener Albomaculosus membuat lingkaran ini sebagai alat untuk menarik perhatian sang betina dan juga sebagai tempat menaruh telur mereka. Mungkin ikan Puffer kecil ini terlihat biasa saja, namun ternyata ikan ini juga mampu membuat karya seni di dasar laut yang menakjubkan.

4. Katak yang Dapat Berubah Bentuk

ShapeShifting Frog
Walaupun kita membicarakan katak yang dapat berubah bentuk namun tentunya kita bukan membicarakan kata yang dapat berubah menjadi seorang pangeran tampan. Di wilayah Ekuador, ada 2 jenis katak yang belakangan ini diketahui dapat merubah fisik mereka berdasarkan lingkungan sekitar. Kedua jenis katak tersebut adalah katak yang memiliki nama Pristimantis Sobetes dan Pristimantis Mutabilis. Merupakan 2 orang pecinta alamlah yang berhasil menemukan keberdaan spesies katak ini yakni Katherine dan Tim Krynak.

3. Paus Omura

omura whale
Keberadaan paus Omura ini pada kenyataannya masih menjadi misteri. Hampir bisa disebut sebagai salah satu makhluk cryptid, hingga akhirnya hewan menakjubkan ini secara tidak sengaja muncul di televisi pada tahun 2015. 
Sebagaimana permukaan dan kedalaman laut di dunia ini sangatlah luas, sangatlah sulit untuk menemukan keberadaan Paus Omura. Hingga sekarang tidak diketahui dengan pasti berapa jumlah mereka. Hanya sebanyak 25 ekor yang berhasil masuk dalam katalog. Meskipun tidak begitu banyak informasi yang diketahui mengenai hewan menakjubkan ini, para peneliti meyakini bahwa paus Omura hidup di perairan tropis. Ingat dengan kisah paus putih Moby Dick?

2. Siput Psychedelic

Psychedelic Sea Slug
Phyllodesmium acanthorhinum, begitulah nama dari hewan menakjubkan ini. Dengan bentuk yang menyerupai jari manusia disertai warna tubuhnya yang biru cerah serta motif seperti petir di tubuhnya membuat siapapun yang melihat hewna ini mengira ini adalah alien. Hewan yang merupakan siput laut ini memiliki panjang yang relatif pendek yaitu 2,5 cm. Para peneliti menemukan beberapa spesimen dari hewan ini di sekitar Okinawa dan juga Great Barrier Reef.

1. Hiu Ninja Lentera

Ninja Lanternshark
Dari namanya saja banyak dari Anda pasti sudah dapat memperkirakan mengapa penemuan hiu satu ini dikategorikan sebagai penemuan baru yang aneh. Ditambah dari namanya yang keren atau aneh tersebut, hewan ini juga memiliki bentuk fisik seram yang tidak kalah dari namanya. Mata bulat pucat yang menonjol, gigi yang menganga, dan warnanya yang hitam, hewan ini nampak seperti monster yang seakan-akan muncul dari film horror. 
Untungnya, Anda tidak perlu takut akan hiu kerena mereka tidaklah sebesar dan sepanjang hiu putih raksasa (great white shark). Tubuh hiu ninja lentera ini hanya sepanjang 46 cm saja, ditambah lagi hiu ini lebih sering menghabiskan waktunya di kedalaman 300 meter di bawah permukaan air laut yang jauh dari cahaya. Jadi kemungkinan manusia bertemu dengan hiu ini sangatlah kecil.