10. Portia Labiata (Laba-Laba Pelompat)
Peringkat 10
jatuh pada laba-laba pelompat berkumis ini. Laba-laba ini banyak
mendiami daerah kritis di daratan Afrika, Asia, dan Australia. Laba-laba
ini telah mendapatkan predikat dari para ilmuwan sebagai serangga
paling cerdas di dunia. Dari berbagai macam penelitian di laboratorium
dan pengamatan secara langsung di habitatnya, laba-laba ini menunjukkan
hal yang sangat mengagumkan.
Para ilmuwan
telah mencoba macam-macam kasus sederhana kepada laba-laba ini untuk
mengetahui sampai sejauh mana ia dapat memecahkan masalahnya. Terbukti
laba-laba ini dapat menghafal ritme yang diberikan para ilmuwan, bahkan
ia dapat mengingat secara selektif target apapun yang diberikan.
9. Tikus
Jika kita
menggemari film seperti Tom and Jerry, tentunya kita mengetahui
kejahilan Jerry mengganggu Tom. Terlihat di film itu bahwa kucing
ternyata lebih bodoh daripada tikus. Tapi itulah kenyataannya
(pengalaman saya memiliki kucing). Tikus adalah salah satu makhluk
pintar dan cerdik yang populer digunakan sebagai binatang uji coba
laboratorium.
Tikus
memiliki psikologi yang hampir mirip dengan manusia. Mereka dapat merasa
stress, sedih, gembira, bahkan menyesal. Tikus juga dapat bermimpi
layaknya manusia, berdandan untuk menarik pasangannya, dan mempelajari
hal-hal yang baru. Kecerdasannya banyak digunakan untuk mengenali
berbagai jenis makanan berbahaya, penyakit, bahkan ranjau darat!
Salah satu
kemampuan yang mengesankan dari tikus bagi manusia adalah memecahkan
labirin dengan kecepatannya, bahkan jarang sekali ada manusia yang bisa
seperti itu.
8. Burung Gagak
Kembali soal
film. Jika tikus banyak digambarkan sebagai makhluk yang pintar di
film, sebaliknya bagi Gagak. Hollywood sering menggambarkan gagak
sebagai makhluk bodoh yang bahkan tidak tau kalau orang-orangan sawah
hanyalah boneka. Tapi Hollywood sepenuhnya salah! Justru gagak adalah
salah satu unggas paling cerdas yang pernah diciptakan.
Gagak hidup
berkelompok dan bersifat sangat sosial terhadap sesamanya. Mereka bahkan
menunjukkan hal-hal yang luar biasa pada aktivitas mereka sehari-hari.
Dari pengamatan langsung di habitat gagak di daerah Palestina
menunjukkan bahwa gagak mengaplikasikan berbagai alat buatan mereka
sendiri sebagai alat bantu kehidupan mereka. Mereka membuat pisau dari
rerumputan keras untuk memetik buah, menggunakan remah-remah roti untuk
memancing ikan keluar, atau menunggu mobil-mobil yang lewat untuk
kemudian mencuri makanan yang ditaruh di atap mobil.
Pada sebuah
kisah tentang Habil dan Qabil (anak-anak Nabi Adam), Allah memerintahkan
kepada Qabil untuk memakamkan saudaranya seperti gagak memakamkan
sesamanya.
7. Anjing Border Collie
Border
Collie adalah salah satu jenis anjing yang berasal dari Skotlandia, dan
disebut-sebut sebagai anjing terpintar di dunia. Di tempat asalnya,
anjing ini digunakan manusia untuk menggembalakan ternak. Border Collie
dapat memecahkan masalah-masalah rumit yang ia temui saat menggembalakan
ternak. Menggembalakan ternak adalah hal yang sulit bagi manusia yang
tidak terbiasa, namun Border Collie dapat mempelajarinya dengan cepat.
Anjing ini
juga sering dipakai dalam pelacakan dan bantuan untuk SAR pada bencana
alam yang sulit untuk dilacak dengan teknologi. Penciuman dan intuisinya
yang luar biasa lah yang membuat anjing ini menjadi berguna bagi
manusia.
6. Gurita
Semua jenis
cumi atau makhluk bertentakel diketahui memiliki kemampuan dalam
memecahkan masalah, tetapi untuk gurita adalah luar biasa! Makhluk
kedalaman laut ini memiliki otak yang cukup besar dengan sensor syaraf
yang memungkinkan bagi mereka untuk berpikir secara cepat. Dari berbagai
percobaan yang diberikan ilmuwan, misalnya menaruh kepiting di dalam
toples, gurita dapat membuka dan menangkapnya. Terkadang bahkan mereka
dapat ditemukan di dalam lambung kapal sedang menangkap kepiting.
Gurita terbesar yang pernah ditemukan seberat 273 kilogram dan dengan rentang tubuh mencapai 30 meter!
5. Kakatua Abu-Abu Africa
Pertama kali
menonton video tentang Einstein sang kakatua abu-abu yang cerdas di
Animal Planet, saya sangat terkesan. Betapa tidak, jika kakatua yang
biasa kita tau hanya dapat menirukan perkataan manusia, kakatua yang
satu ini bahkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan.
Tentunya hal itu perlu latihan terlebih dahulu.
Para ilmuwan
yang meneliti mereka mengatakan bahwa kakatua jenis ini adalah kakatua
terpintar di dunia, atau mungkin tidak berlebihan apabila disebut burung
paling cerdas di dunia. Kakatua ini dapat mengenali puluhan pertanyaan
yang berisi kata-kata dari yang sederhana hingga yang hampir rumit,
mengenali belasan jenis warna, macam-macam bentuk, dan nilai-nilai
numerik yang disajikan. Para ilmuwan yakin burung ini dapat dikembangkan
untuk penelitian yang lebih mengagumkan lagi.
4. Gajah
Dari semua
jenis gajah yang ada di seluruh dunia ini, baik itu gajah pigmi maupun
gajah raksasa, diyakini memiliki kepintaran yang sama. Gajah memiliki
berbagai macam indera yang tajam, terutama pendengaran dan memorinya.
Otak gajah merupakan otak terbesar dari semua makhluk darat yang hidup
saat ini.
Kemampuan
memori gajah dapat dibuktikan dari bagaimana mereka mengingat rute dan
jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, dan
kemampuan mereka membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya.
Gajah bahkan dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo
meter dengan suara teriakan, suara terompet, atau dengan panggilan
melalui tanah.
Gajah pun
memiliki psikologi yang hampir mirip dengan manusia, mereka dapat
tertawa, menangis, dan marah. Tidak heran gajah banyak dijadikan lambang
kebijaksanaan oleh beberapa budaya tua di dunia. Di Sekolah Gajah di
Lampung, gajah dilatih untuk dapat mengenali berbagai bentuk, melakukan
atraksi, dan bahkan melukis gajah lainnya!
3. Monyet Rhesus
Terkadang
kita menganggap semua jenis monyet itu sama-sama pintar, hal itu
disebabkan karena mereka mudah untuk dilatih. Tetapi para ilmuwan
berpendapat lain. Monyet Rhesus adalah monyet yang dianggap paling
cerdas di dunia. Habitat monyet ini banyak terdapat di Asia daratan,
terutama di Afghanistan, China, dan India.
Monyet
Rhesus banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk membantu berbagai
penelitian. Diantara berbagai penelitian yang menggunakan monyet ini
salah satunya adalah misi pengiriman monyet ke luar angkasa. Oh iya,
kita harus bisa membedakan antara monyet dan primata lainnya, karena
mereka semua berbeda.
Selain
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, Monyet Rhesus ini juga memiliki
kecenderungan psikologis yang mirip dengan manusia, bahkan mereka dapat
bunuh diri jika putus asa!
2. Lumba-Lumba Hidung Botol
Keluarga
mamalia laut memang terkenal memiliki kecerdasan yang luar biasa. Mereka
mudah dijinakkan dan dilatih oleh manusia. Di antara banyak mamalia
laut yang cerdas tersebut, lumba-lumba hidung botol adalah yang paling
cerdas.
Otak
lumba-lumba jenis ini lebih besar daripada otak lumba-lumba lainnya.
Selain itu mereka memiliki koteks serebral 40% lebih besar daripada
manusia. Korteks serebral adalah wilayah otak yang berfungsi untuk
komunikasi sosial, informasi pengolahan abstrak, pemecahan masalah, dan
kecerdasan dalam menerima hal-hal yang baru.
Lumba-lumba
menggunakan sonar bunyi yang disebut echolocation untuk mendeteksi
mangsa, peringatan bahaya, serta mencari koloninya. Kemampuan inilah
yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika (US Navy) dalam berbagai misi
penelitian maupun pembersihan ranjau laut.
Oh iya, saat
saya mencari tau tentang lumba-lumba ini, saya menemukan sebuah berita
tentang seekor lumba-lumba hidung botol yang menyelamatkan paus kecil di
perairan Selandia Baru. Sungguh binatang yang suka menolong.
1. Simpanse
Binatang ini
sangat populer di Hollywood sebagai “Binatang Film” paling laris selain
anjing. Simpanse adalah binatang primata tercerdas di dunia, dan para
ilmuwan juga mengakui bahwa mereka adalah binatang paling cerdas di
dunia saat ini.
Primata ini
berasal dari hutan tropis di Afrika. Mereka hidup berkelompok,
bersosialisasi dengan sesama, bahkan berorganisasi. Mereka adalah
makhluk yang menunjukkan aktivitas menyerupai manusia purba. Mereka
dapat membuat tombak untuk berburu kelinci dalam lubang, memetik buah
dengan galah, memecahkan kacang dengan batu, bahkan memancing ikan
dengan cabang pohon!
Seorang
profesor dari Primate Research Institute of Kyoto University bernama
Tetsuro Matsuzawa, mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini.
Beliau mengatakan bahwa simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana
matematika Jepang pada saat tes memori angka 1-9. Tentunya tes memori
yang dimaksud dibuat serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi