Para ilmuwan telah menemukan potongan lain dari teka-teki genetik
yang mengendalikan bagaimana tanaman-tanaman bereaksi terhadap
temperatur tinggi. Penemuan tersebut akan membantu para petani
untuk menciptakan variasi-variasi baru dari hasil panen di dalam
iklim-iklim yang lebih hangat atau lebih kering.
Peneliti-peneliti MSU menemukan bahwa gen bZIP28 mampu membantu
mengatur reaksi tekanan panas pada Arabidopsis thaliana, sebuah anggota
keluarga buah sawi yang digunakan sebagai suatu model studi genetik. Hal
ini pertama kalinya bZIP28 menunjukkan peranannya pada toleransi panas.
Riset itu diterbitkan pada 6 Oktober terbitan dari Proceedings National
Academy Sciences.
“- Kita juga menemukan bahwa bZIP28 mampu merespon tanda-tanda dari
retikulum endoplasma, yang pertama kalinya ER dilibatkan pada respon
panas,” berkata Robert Larkin, asisten profesor biokimia dan biologi
molekul dari MSU. “Kita telah menemukan bahwa toleransi panas adalah
suatu proses yang lebih rumit dibanding ide pemikiran awalnya.”
Riset sebelumnya sudah menunjukkan bahwa nukleus, ”otak” dari sel,
dan sitosol, cairan di dalam sel-sel, berperanan dalam bagaimana
tumbuhan bereaksi terhadap panas. Retikulum endoplasma, suatu selaput di
dalam sel yang terdiri dari tabung-tabung kecil dan struktur-struktur
seperti kantung, sebagian besar bertugas untuk membungkus dan menyimpan
protein-protein di dalam sel.
Menurut Christoph Benning, profesor biokimia dan biologi molekul dari
MSU dan seorang anggota regu riset, para ilmuwan itu sedang mencari
gen-gen pemutar gen-gen lain yang diikatkan kepada selaput-selaput sel.
Gen selaput tambatan ini dapat ditemui pada hewan tetapi belum
dipelajari secara detil pada tanaman.
“- Protein bZIP28 ditambatkan di dalam retikulum endoplasma, jauh
dari sumber tenaganya,” Benning menjelaskan. “Tetapi jika tanaman itu
ditekan oleh panas, satu sel akhir dari bZIP28 dipotong dan dipindah ke
inti dari sel di mana hal itu dapat menyalakan gen-gen lain untuk
mengendalikan respon terhadap panas. Pemahaman bagaimana keseluruhan
mekanisme ini bekerja akan menjadi pokok dari riset yang akan
dilakukan.”
Tanaman dengan satu gen bZIP28 yang non-aktif akan mati pada saat suhu menjangkau suatu tingkatan yang tertentu.
Para ilmuwan lain di regu riset ini adalah Federica Brandizzi, Guru
Besar tamu MSU dari biologi tanaman dan anggota Plant Research Lab,
serta Hangbo Gao, mantan rekanan riset pasca sarjana MSU.
Pekerjaan itu disponsori oleh MSU-DOE Plant Research Lab. Benning juga didukung oleh Michigan Agricultural Experiment Station.
No comments:
Post a Comment
komment disini ya..