Banyak sekali khasiat dan manfaat yang bisa kita ambil dari mahkota dewa,
antara lain sebagai obat diabetes, kanker / tumor, hepatitis, reumatik
dan asam urat. Berikut adalah cara pengobatan menggunakan mahkota dewa
untuk penyakit-penyakit yang telah saya sebutkan tadi.
Khasiat mahkota dewa untuk mengobati diabetes :
Cara pengobatannya dengan meminum air rebusan mahkota dewa.
Rebus 5 butir mahkota dewa dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas.
Minum 3 kali sehari, masing-masing satu gelas. Mudah-mudahan kadar gula
anda akan berangsur turun.
Khasiat mahkota dewa untuk pengobatan kanker :
- Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gram temu putih, 10 gram sambiloto kering dan 15 gram cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan
- Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
- Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan .
Khasiat mahkota dewa untuk pengobatan Hepatitis
Pengobatan: Minum air rebusan.
Cara membuat:
- Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gram pegagan, 10 gram sambiloto kering dan 15 gram daun dewa, cuci bersih semua bahan
- Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
- Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Khasiat mahkota dewa untuk menyembuhkan Rematik dan Asam urat
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
- Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gram akar sidaguri, 10 gram sambiloto kering, cuci bersih semua bahan, Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
- Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan
(Sumber : rumputeki.blogspot.com)
Untuk membeli kapsul MAHKOTA DEWA dan berbagai jenis kapsul herbal lain, silakan klik blog : OBAT TRADISIONAL.
ARTIKEL II
Mahkota Dewa, nama tanaman yang satu ini sudah beberapa tahun lalu
saya dengar karena khasiatnya untuk menyembuhkan dan mencegah kanker.
Pada waktu itu ditempat saya sangat sulit untuk mendapatkannya, konon
katanya di pulau Jawalah tanaman ini banyak dijumpai. Ternyata ketika
saya pulang ke Tanah Air tahun lalu, di dekat rumah mertua saya ada
tanaman ini. Menurut beliau telah banyak orang sekitar tempat tinggal
beliau yang sembuh dari penyakit lever, kanker payudara, kanker rahim,
reumatik, dan sebagainya, setelah mengkonsumsi tanaman ini. . Tanaman
ini berupa pohon perdu, dengan tajuk pohon bercabang-cabang.
Sedangkan ketinggainnya sekitar 3 m. jika dibiarkan bisa mencapai 5
meter. Umurnya bisa mencapai usia 10-20 tahun. Tumbuhan ini bisa hidup
baik pada ketinggian 10-1.000 m dpl., bisa ditanam dari biji dan
cangkokkan. Mempunyai buah yang merah menyala yang tumbuh dari batang
utama hingga ke ranting. Keluarga mertua saya rutin meminum kulit dan
daging buah mahkota dewa ini setelah diiris tipis dan kemudian di di
jemur sampai kering. Cara mengkonsumsinya pun seperti menyeduh teh atau
juga boleh dengan merebusnya sampai mendidih dan kemudian diminum dalam
keadaan dingin atau hangat sesuai selera anda. Menyeduh atau merebusnya
hanya 7 lembar karena kalau kebanyakan ada efek samping seperti
muntah-muntah, mabuk, dan pusing. Saya pun akhirnya tertarik untuk
mencoba mengkonsumsinya, dan memutuskan untuk membawanya ke Brunei.
Setibanya di Brunei saya mencobanya, ternyata khasiatnya sungguh terasa.
Di pergelangan tangan suami saya terdapat bengkak sebesar bola
pingpong, setelah mengkonsumsi mahkota dewa bengkak tersebut semakin
mengecil begitu juga dengan saya sebelum datang bulan sering merasa
sakit perut dan di pinggang setelah mengkonsumsinya Alhamdulillah
sakitnya hilang, perut terasa enak dan badan terasa segar.
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan salah
satu tanaman obat di Indonesia yang berasal dari Papua/Irian
Jaya. Orang Jawa Tengah dan Yokyakarta menamainya dengan Makuto Dewo,
makuto ratu sedangkan orang Banten menyebutnya raja obat, karena
khasiatnya menyebuhkan berbagai macam penyakit sedangkan orang etnik
China menamainya pau yang artinya obat pusaka.
Secara empiris tumbuhan ini kaya akan manfaat dan bisa menyembuhkan
berbagai macam penyakit mulai dari penyakit yang berkelas ringan seperti
encok, pegal-pegal, flu sampai ke kelas yang berat seperti kanker,
rematik, lever, hipertensi, kencing manis, sakit ginjal, reumatik, lemah
syahwat, sakit jantung, serta asam urat, ini berdasarkan pengalaman
mereka yang berhasil sembuh dari penyakitnya berkat meminum mahkota
dewa, sedangkan pembuktian-pembuktian secara ilmiah masih terbatas.
Literatur yang membahasnya sangat terbatas. Namun seorang ahli
farmakologi dari fakultas Kedokteran UGM, dr. Regina Sumastuti berhasil
membuktikanTanaman obat ini mengandung zat antihistamin, yang merupakan
penangkal alergi dan mampu berperan memacu kerja otot rahim sehingga
persalinan berlangsung lancar karena itu wanita yang hamil muda dilarang
mengkonsumsi mahkota dewa.
Selain itu tim peneliti Cancer Research Group Fak. Farmasi UGM di
bawah naungan Dr. Edy Meiyanto, Msi, Apt. membuktikan ekstrak air daging
buah mahkota dewa mampu menghambat pertumbuhan sel kanker (pendekatan
DNA supercoil). Tanaman obat ini telah lama dikenal di kalangan Keraton
Solo dan Jogjakarta, mereka memanfaatkannya sebagai tanaman obat.
Dari penelitian yang terbatas ini ditemukan bahwa mahkota dewa mengandung zat-zat aktif yang penuh manfaat. Diantaranya:
1. Alkaloid, zat ini bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun dalam tubuh
2. Saponin, yang bermanfaat sebagai:
- sumber anti bakteri dan virus
- meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- meningkatkan vitalitas
- mengurangi kadar gula dalam darah
- mengurangi penggumpalan darah
3. Flavonoid, bermanfaat sebagai:
- melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
- mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
- mengurangi resiko penyakit jantung koroner
- mengandung antiinflamasi (anti radang)
- berfungsi sebagai anti-oksidan
- membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
4. Polifenol berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Kita berharap akan ada lagi temuan-temuan baru tentang zat-zat aktif
lain yang membuat tanaman ini mampu menyembuhkan bermacam penyakit.
Bagian-bagian dari mahkota dewa ini yang digunakan adalah daun,
batang dan buahnya. Dari buah ini yang dimanfaatkan kulit, daging buah
dan cangkang biji sedangkan bijinya tidak dikonsumsi karena sangat
beracun. Karena itu bijinya hanya digunakan sebagai obat luar untuk
penyakit kulit. Sekarang mahkota dewa bisa di dapat dalam bentuk teh dan
ramuan instan. Yang harus diingat dalam mengkonsumsinya harus sesuai
takaran.
Penyembuhan dengan mahkota dewa butuh waktu, apalagi untuk penyakit
yang telah kronis, jadi jangan berharap akan segera merasakan hasilnya..
Yang terpenting dalam pengobatan adalah keyakinan kita bisa sembuh
dengan meminum obat. Itulah kunci terpenting dalam pengobatan. Sesuai
dengan sabda Nabi Muhammad S.A. W air putihpun bisa sebagi obat kalau
kita meyakininya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah berdo’a untuk
kesembuhan kita, karena setiap penyakit pasti ada obatnya.
wahh makasih... nnti saya kunjungi ya
ReplyDelete