Sunday 8 April 2012

Manfaat Bunga Tasbih

Bunga Tasbih yang selama hanya dimanfaatkan sebagai tanaman penghijau di pinggir-pinggir jalan saja serta hidup liar di dalam hutan, tetapi sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Bunga tasbih (canna indica linn) yang biasa dikenal di Jawa Barat sebagai Ganyol Leuweung serta dalam Bahasa Melayunya Gany Hutan dapat tumbuh 1000 dpl ini memiliki rimpang layaknya umbi, daun besar, warna bunga cerah (merah, kuning), bijinya bulat layaknya buah tasbih.
Bunga Tasbih adalah sejenis tanaman berperdu, tingginya lebih kurang 2 meter. Bunga Tasbih mempunyai pelbagai jenis, antaranya ialah Canna Indica, Canna Generalis dan Canna Endulis. Untuk tujuan perubatan biasanya dari jenis Canna Indica Linn dicari.
Bunga Tasbih besar dan keluar di hujung pucuk. Bunganya ada bermacam-macam jenis warna. Ada yang berwarna merah, kuning dan jingga.
Tumbuhan ini merupakan terna besar, tahunan dengan tinggi mencapai 2 m. Tumbuhan ini memiliki rimpang yang tebal seperti umbi. Memiliki daun besar dan lebar, menyirip jelas warna hijau (ada juga yang berwarna tengguli).
Bunganya besar dengan warna-warna cerah (merah dan kuning). Buahnya berupa buah kendaga, berbiji banyak dan berbentuk bulat. Hampir selalu ditanam sebagai tanaman hias, dan juga dapat tumbuh liar di hutan dan daerah pegunungan samapi ketinggian ±1.000 m dari permukaan laut.
Sifat kimiawi dan farmakologis :
Memiliki rasa agak manis dan sejuk. Dapat sebagai penurun panas, menurunkan tekanan darah dan penenang (tranquilize).
Kegunaan :
  1. Penurun panas, menurunkan tekanan darah tinggi, chronic dysentery, haid terlalu banyak, keputihan, sakit kuning dan batuk darah.
  2. Pemakaian luar : luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat (acne vulgaris).Cara pemakaian :Diperlukan akar/rimpang : 15-30 gr yang kering atau 30-60 gr yang basah dan 10-15 gr bunganya untuk pengobatan seperti :
    1. Sakit kuning : Rebus akar tasbih 60-120 gr dengan (dosis maks. 250 gr) dengan air secukupnya, rebus hingga masak dan diminum sehari 2 kali selama 20 hari dan maks. 47 hari.
    2. Menghentikan pendarahan : 10-15 gr bunga tasbih direbus dengan air secukupnya dan minum.
    3. Keputihan : 15-30 gr akar tasbih + ketan + daging ayam. Masak dengan cara di tim dan dimakan.
Uraian :
Terna besar, tahunan, tinggi mencapai 2 m., dalam tanah mempunyai rimpang yang tebal seperti ubi. Daun besar dan lebar, nyirip jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli).
Bunga besar dengan warna-warna cerah (merah, kuning) tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak, bulat. Hampir selalu ditanam sebagai tanaman hias, tapi tumbuh liar di hutan dan daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 dari permukaan laut. Jenis lain, Canna edulis Ke Gawl.
(Ganyong) mempunyai kelopak bunga lebih kecil, daun hijau tengguli dengan ping lebih tengguli. Ditanam sebagai tanaman hias, rimpangnya dapat dimakan, di Australia sebagai penghasil tepung yang dikenal sebagai “arrowroot of Queensland”.
Nama Lokal :

Gany hutan (Melayu), Nyong wana, ganyong alas (Jawa); Ganyol leuweung (Sunda), Puspanyidra; Mel ren jiao gen (China);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Penurun panas, Hipertensi, Disentri, Keputihan, Sakit kuning; Batuk darah, Luka berdarah, Radang kulit bernanah, Jerawat; Haid banyak
KHASIAT BUNGA TASBIH
Bunga tasbih bisa digunakan sebagai obat penurun panas, tekanan darah tinggi, , metrorrhagia (haid banyak), keputihan, sakit kuning, batuk darah,luka berdarah, jerawat.
Kandungan kimia yang terdapat di bunga tasbih antara lain enam substansi phenol, dua terpene, empat coumarin, pati, glukose, lema alkaloid dan getah.. Bagian  yang dapat dimafaatkan adalah rimpang, daun, bunga dalan keadaan segar maupun kering.

No comments:

Post a Comment

komment disini ya..