Pohon
 nangka termasuk ke dalam suku Moraceae, nama ilmiahnya adalah 
Artocarpus Heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai 
Jackfruit.  
Umumnya
 pohon ini berukuran sedang, sampai sekitar 20 meter tingginya, walaupun
 ada yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris, sampai sekitar 1 
meter garis tengahnya. 
Tajuknya
 padat dan lebat, melebar dan membulat apabila ditempat terbuka. Seluruh
 bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.  
Buah
 majemuk (syncarp) berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak 
merata, panjangnya hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek 
luar. 
Daging
 buah yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna 
kuning keemasan apabila masak, berbau harum manis yang keras, berdaging 
terkadang berisi cairan (nektar) yang manis.  
Biji
 berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2 - 4 cm, 
berturut - turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti 
kulit, endokrap yang liat keras keputihan, dan eksokrap yang lunak. 
Keping bijinya tidak setangkup. 
Jenis Nangka 
Irisan
 buah nangka pohon nangka berasal dari biji, mulai berbunga pada umur 2 -
 8 tahun. Sedangkan yang berasal dari klon mulai berbunga sepanjang 
tahun. Akan tetapi di Thailand dan India panen raya terjadi antara 
Januari - Agustus, sementara di Malaysia antara April - Agustus atau 
September - Desember. 
Varian
 nangka amat banyak jenisnya, baik dengan melihat perawakan pohon dan 
bagian - bagian tanamannya, rasa dan sifat - sifat buahnya, maupun sifat
 - sifat yang tak mudah dilihat seperti kemampuan tumbuhnya terhadap 
variasi - variasi lingkungan. Dari segi sifat - sifat buahnya, umum 
mengenal 2 kelompok besar yakni: 
·    Nangka
 bubur (Indonesia dan Malaysia), yang disebut pula sebagai khanun lamoud
 (Thailand), vela (Srilangka) atau koozha chakka (India Selatan) ; 
dengan daging buah tipis, berserat, lunak dan membubur, rasanya asam 
manis, dan berbau harum tajam.  
·    Nangka
 salak (Ind.), nangka belulang (Mal.), khanun nang (Thai), varaka 
(Srilanka), atau koozha pusham (India Selatan) ; dengan daging buah 
tebal, keras, mengeripik, rasa manis agak pahit, dan tak begitu harum. 
Nangka dapat berkawin silang dengan cempedak secara alami. Hasil silangannya dinamai nangka cempedak. 
Kandungan Gizi Buah nangka kaya dengan kandungan energi yang tinggi, yaitu sebanyak 106 kalori untuk setiap 100 gram. Begitu juga kandungan karbohidratnya yang mencapai 27,6 gram dan protein sebanyak 1,2 gram, menjadikan buah ini layak sebagai bahan pangan alternatif. Namun sebaiknya hati-hati dalam mengkonsumsi buah nangka dalam jumlah yang banyak. Hal ini karena buah kenyal ini dapat menimbulkan gas dalam perut. Buah nangka juga kaya dengan mineral dan vitamin yang sangat baik untuk menjaga kesehatan maupun mencegah penyakit. Banyaknya kandungan vitamin A (sebanyak 51 RE) dan vitamin C (sebanyak 20 mg) sangat berguna dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Begitu juga dengan kandungan kalsiumnya yang tinggi (20 mg) dan fosfor (19 mg), maupun mineral lainnya seperti zat besi (0,9 mg) yang sangat baik sebagai anti oksidan, anti kanker, untuk memperkuat tulang dan gigi, dan melancarkan pencernaan. Manfaat buah nangka untuk kesehatan juga terlihat dari kandungan kaliumnya yang cukup besar yang sangat berguna untuk mengatasi hipertensi dan mencegah infeksi. 
Manfaat Tanaman 
·   Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran.  
·   Tepung biji nangka digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran).  
·    Daun muda dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.  
·    Kayu
 nangka dianggap lebih unggul daripada jari untuk pembuatan 
meubel, konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal, untuk tiang kuda 
dan kandang sapi (di Priangan), dayung, perkakas, dan alat musik.  
·    Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. 
Hasil dan Kegunaan 
Nangka
 terutama dipanen buahnya. "Daging buah" yang matang seringkali dimakan 
dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi minuman 
(jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, 
kolak nangka, selai nangka, nangka goreng tepung, keripik nangka, dan 
lain - lain. 
Nangka
 juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minuman, dijadikan madu 
nangka, konsentrat atau tepung. Biji nangka, dikenal sebagai "beton", 
dapat direbus dan dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan.  
Buah
 nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatera, 
terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat 
buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur 
asam. 
Di
 Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan  dengan bahan dasar buah 
nangka muda (disebut gori), seperti sayur lodeh, sayur megena, oseng - 
oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Yogyakarta nangka 
muda terutama dimasak sebagai gudeg.  
Sementara
 diseputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal
 atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak. Ketupat gulai nangka, 
contoh olahan dari "buah" nangka muda.  
Daun-daun
 nangka merupakan pakan ternak yang disukai kambing, domba maupun sapi. 
Kulit batangnya yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali dan 
pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian. Getahnya digunakan dalam 
campuran untuk memerangkap burung, untuk memakal (menambah) perahu dan 
lain - lain. 
 | 
“Ketika dunia mentertawakan, dan cacian bagaikan hujan. maka belajarlah dari keduanya dan yakinlah bahwa kekuatan anda bangkit karena penyesalan yang telah anda alami”
Friday, 6 April 2012
Manfaat Buah Nangka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
komment disini ya..