- Siapa tidak kenal kersen (Muntingia Calabura L) atau talok yang
buahnya kecil dan manis. Di beberapa daerah seperti di Jakarta, buah itu
juga dinamai ceri. Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles
(Philipina) dan kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai Singapore
cherry (Inggris) dan Japanse kers (Belanda).
Buah yang sering digunakan anak-anak untuk bermain atau dimakan, daun
dan buahnya ternyata memiliki kandungan senyawa penting dan juga
berkhasiat untuk obat. Buah kersen di daerah Srilangka sering diawetkan
dan dibuat selai jam fruit. Buah itu sangat digemari di Mexico dan
umumnya dijual pada pasar-pasar tradisional dalam jumlah yang banyak. Di
Asia Tenggara, kersen merupakan salah satu jenis pohon pinggir jalan
yang umum sekali dijumpai, terutama di wilayah-wilayah yang kering.
Pohon kecil ini awalnya tumbuh liar ditepi jalan, selokan atau bahkan
ditengah retakan tembok lantai atau pagar. Tumbuh dengan cepat membesar
sebagai pohon naungan. Walau sekarang banyak dipakai hanya sebagai
tanaman peneduh, sebenarnya tanaman ini mempunyai manfaat kesehatan yang
sangat berguna. Buah kersen biasanya disukai anak-anak dan merupakan
sumber makanan bagi beberapa secies seperti codot (kelelawar pemakan
buah) dan banyak species burung anak sekolah suka sekali bermain pada
pohon ini biasanya mereka juga mencari-cari buah yang sudah masak
diantar dedaunan. Burung-burung pemakan buah, seperti kelompok merbah
dan burung cabe, sering mengunjungi pohon ini di waktu siang untuk
memakan buah atau sari buahnya yang manis. Di waktu hari gelap, berganti
aneka jenis kelelawar pemakan buah yang datang dengan tujuan yang sama.
Biji kersen tidak tercerna oleh burung dan codot, karena itu kedua
kelompok hewan ini sekaligus berfungsi sebagai penyebar bijinya.
- Ciri Ciri Fisik
Tanaman ini biasanya tumbuh dengan ukuran kecil namun kadang juga bisa
berukuran besah bahkan ada yang bisa mencapai tinggi hingga 12 Meter.
selalu hijau terus menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun
Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya. membentuk naungan yang
rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar
demikian pula daunnya. Daun tanaman ini memiliki sistem pertulangan
yang menyirip, daun tidak simetris dan tepinya bergerigi sedangkan
bunganya berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas
tumbuhnya daun; bertangkai panjang; berkelamin dua dan berbilangan 5;
kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus;
mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1
cm. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga
yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah
menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun.
Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.
buah memiliki diameter hingga 1.5 cm berbentuk seperti cerry jika matang
maka akan berwarna merah dan terasa ma Jus buah kersen sangat
bermanfaat dan memiliki kandungan yang lebih jika dibandingkan dengan
berbagai larutan isotonik yang kini banyak beredar di pasaran. Ditinjau
dari segi kandungan gizinya buah kersen tidak kalah dengan buah yang
lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan
pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen
124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg. Di
Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam
urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari
dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit
asam urat. Rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan
menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat
berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan
sebagai anti septik. kersen-2Kandungan buah kersen setiap 100 gram
adalah sebagai berikut: Air (77,8 gram),Protein (0,384 gram), Lemak
(1,56 Gram), Karbohidrat (17,9 gram), Serat (4,6 gram), Abu (1,14 gram),
Kalsium (124,6 mg), Fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), Karoten (0,019g),
Tianin (0,065g), Ribofalin (0,037g), Niacin (0,554 g), dan kandungan
Vitamin C (80,5 mg). Nilai Energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram.
Sedangkan daun kersen telah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat
tradisional yang digunakan sebagai obat sakit kepala dan anti radang
oleh masyarakat Peru. Berikut beberapa manfaat daun dan buah kersen:
- Antiseptik Rebusan daun kersen ini ternyata
mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik.
Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri sbb: C. Diptheriae ,
S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil. Diduga
aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabbkan oleh adanya
kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang
dimilikinya.
- Antiinflamasi Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (antiinflamasi) dan juga menurunkan panas.
- Antitumor Daun kersen dilaporkan juga mempunyai
efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun
kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara
invitro/laboratoris.
- Anti Uric Acid (Asam Urat) Di Indonesia secara
tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan
cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini
terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam
urat tsb.
- Cara Membuat Sirup Kersen
Bahan-bahannya meliputi buah kersen masak, air, gula putih, kayu manis,
garam, vanilla, dan alat yang digunakan adalah ember, panci, penumbuk
(cobek), saringan dan botol untuk mengemas. Buah Kersen dipilih yang
sudah matang (berwarna merah) lalu dicuci hingga bersih. Daging buah
kersen dipisahkan dari kulitnya dengan cara di tumbuk lalu direbus
dengan perbandingan 1 bagian air dengan 3 bagian kersen. (1:3). Kersen
lalu dicampur dengan gula dengan perbandingan 1:2 beserta vanilla,
garam, dan kayu manis secukupnya sampai mendidih dan harus terus diaduk.
Setelah mendidih sirup kersen disaring untuk menghilangkan ampas.
Produk olahan dari kersen ini tidak menggunakan bahan kimia apapun
semuanya alami. Oleh karena itu, produk olahan ini lebih sehat daripada
produk yang ada di pasaran pada umumnya.
No comments:
Post a Comment
komment disini ya..